Ungkap.co.id – Dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas, Polda Jambi bekerjasama dengan Kopipede Provinsi Jambi melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Kawal Pembangunan Pasca Pilkada Pemimpin Perubahan Harapan Rakyat”, Kamis (12/12/24) bertempat di Hotel Sanubari Kota Jambi.
FGD ini diisi dengan Narasumber Dosen Fisipol Unja Rio Yusri Maulana dan Citra Darminto, Ketua Koppipede Jambi Mochammad Farisi, dan Pengamat Politik Desy Arianto, serta 45 orang dari aliansi mahasiswa Jambi.
Dalam sambutannya, Plt. Wadir Intelkam AKBP S. Bagus Santoso menyampaikan bahwa secara umum pelaksanaan Pilkada berlangsung aman dan sukses meskipun masih ada paslon dan pendukung yang belum menerima hasil penetapan perolehan suara.
Hal ini dibuktikan dengan adanya permohonan PHPU dari beberapa paslon yaitu Kabupaten Kerinci, Kota Sungai Penuh, Kabupaten Merangin, Bungo, Sarolangun dan Muaro Jambi.
“Melalui kegiatan FGD ini, saya berharap agar kita bisa menyamakan persepsi serta mampu memberikan masukan kepada Polda Jambi sehingga mampu memberikan manfaat bagi Polda Jambi khususnya dan masyarakat umumnya. Ini untuk mewujudkan situasi kamtibmas Pasca Pilkada serentak tahun 2024 di Provinsi Jambi,” ujarnya.
Baca Juga : Kapolda Pimpin Pelantikan Pengurus Daerah Jambi PP Polri
Sementara itu, Pengamat Politik Desy Arianto menyampaikan, peran generasi muda dalam demokrasi dan pembangunan sangatlah penting sebagai agen perubahan dan inovatif dalam mendorong reformasi politik dan membangun demokrasi (media sosial, literasi, forum, komunitas, ormas, orpol, keluarga dan masyarakat).
Sedangkan Ketua Koppipede Jambi Mochammad Farisi memberikan penekanan bahwa pemimpin yang baik adalah bijaksana dan iklhas bukan mengejar uang ataupun kehormatan. “Hanya orang yang mengerti nilai keadilanlah yang layak memimpin,” katanya.
Citra Darminto yang merupakan Dosen Fisipol Unja memberikan materi, pentingnya memperkuat moralitas dan intelektualitas kepemimpinan kepala daerah berlandaskan nilai-nilai pancasila.
Semoga akhir tahapan Pilkada ini tetap kondusif dan tidak terjadi permasalahan menonjol yang bisa mengganggu situasi Kamtibmas di Provinsi Jambi. (***/Syah)