Ungkap.co.id – Guna membahas perencanaan kegiatan karya bakti pembersihan sungai dan hutan mangrove, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, menerima audiensi dari Founder Sungai Watch Mr. Gary Bencheghib didampingi Project Manager Nola Monica Jeniya, di ruang tamu Pangdam, pada Selasa (8/6/2021).
Mr. Gary Bencheghib juga mengucapkan terima kasih atas kesediaan Pangdam IX/Udayana menerima kunjungannya seraya menyampaikan tujuannya beraudiensi adalah untuk menjalin tali silaturahmi serta membahas rencana kegiatan karya bakti pembersihan sungai dan hutan mangrove.
“Sungai Watch mempunyai tujuan untuk melindungi sungai-sungai di Bali. Dengan memasang trash barrier (penghalang sampah), kami berharap hal tersebut dapat membersihkan aliran sungai yang nantinya akan bermuara ke laut,” ungkap pria asal Prancis yang juga merupakan salah satu relawan gerakan Citarum Harum.
Selain memasang penghalang sampah, komunitas pecinta lingkungan ini juga rutin melakukan operasi bersih-bersih sampah di sungai-sungai Bali setiap minggunya. Sampah-sampah yang dikumpulkan akan dipilah dan disortir di markas besar Sungai Watch yang berlokasi di Desa Tumbakbayuh, Mengwi, Badung.
Baca Juga : Antusiasme Vaksinasi Tinggi, Kapolres Tanjab Barat Masak Sarapan untuk Para Lansia
“Berkaitan dengan hal tersebut, kami bermaksud untuk menggandeng TNI dari Kodam IX/Udayana dalam kegiatan karya bakti yang kami rencanakan digelar pada Jumat (11/6/2021) besok, di Sungai Tukad Badung tepatnya di 8 titik lokasi daerah Taman Pancing,” tuturnya.
Menyimak pemaparan singkat dari Founder Sungai Watch tentang kepedulian lingkungan, Pangdam IX/Udayana merespons baik dan positif serta sangat mendukung atas gerakan Sungai Watch yang telah direncanakan di Pulau Bali.
“Jika bisa nanti akan kita usahakan dan rencanakan kegiatan ini dijadikan program kegiatan rutin dengan menggandeng instansi dan komponen masyarakat lainnya guna mengupayakan Bali khususnya sungai dan pantainya bersih dari sampah,” ujarnya dengan sangat antusias. (Agung DP)