Pangdam II Sriwijaya Kunjungi Kompi Senapan A Yonif Raider 142/KJ

Pangdam II Sriwijaya mengunjungi Kompi Senapan A Yonif Raider 142/KJ Sarolangun, dan disambut oleh Kakorum Lettu Inf Ruddy Marpaung, Selasa pagi (7/7/2020). Foto : Penremgapu

Ungkap.co.id – Pangdam ll/Swj Mayjen TNI Irwan, S.I.P, M.Hum didampingi Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M. Zulkifli, S.I.P, M.M, Kapok Sahli Pangdam II/ Swj. Brigjen TNI Puji Cahyono, S.I.P, M.Si. Aster Kodam II/ SWJ Kolonel Arh. Fitrizal Setiawan. S. Sos. M.Sc. serta Dandim 0420/ Sarko Letkol Inf Tomi Radya Diansyah Lubis. S.A.P, M.Han kunjungi Kompi Senapan A Yonif Raider 142/KJ Sarolangun, dan disambut oleh Kakorum Lettu Inf Ruddy Marpaung, Selasa pagi (7/7/2020).

Selanjutnya Pangdam Sriwijaya Mayjen TNI Irwan melakukan istirahat sejenak di Ruang Transit Kompi Senapan A dan setelah itu dilanjutkan menyapa dan memberikan pengarahan kepada Anggota Korum Kompi Senapan A Yonif R 142/KJ beserta Persit.

Bacaan Lainnya

Dalam arahannya, Pangdam Mayjen TNI Irwan menyampaikan agar menghindari tradisi satuan yang sifatnya dapat menyebabkan kerugian personel dan materiil satuan, tumbuhkan sikap saling asah, asih dan asuh dari senior kepada junior disatuannya.

Selanjutnya Pangdam mengajak untuk selalu bersyukur dengan apa yang dimiliki, rezeki sudah ditentukan oleh Allah SWT dan tidak akan tertukar dengan yang lain.

“Pentingnya meningkatkan ibadah guna menghindari pelanggaran bagi prajurit TNI-AD, dan jangan sekali – kali menggunakan Narkoba karena apabila sudah mencoba pasti kecanduan dan berdampak buruk terhadap pribadi, keluarga dan kedinasan, sanksinya jelas dipecat,” terang Pangdam.

“Juga jangan terlibat perbuatan ilegal seperti Ilegal mining, curanmor dan maupun hal – hal yang bersifat merugikan diri Pribadi maupun Satuan, karena suatu saat pasti ketahuan,” tegas Pangdam.

Terakhir, untuk selalu wajib bersyukur karena sampai saat ini warga Yonif 142 tidak ada yang terkena Covid-19. Harus selalu patuhi protokol kesehatan, gunakan masker dan rajin cuci tangan agar terhindar dari covid-19.

“Selain itu harus bijaksana dan pintar dalam mengunakan Sosmed bagi Prajurit maupun Persit. Banyak berita hoax atau berita bohong jangan asal share ke Sosmed, dan hati-hati penipuan dengan mengatas namakan pejabat,” pungkasnya. (Penremgapu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *