Ungkap.co.id – Sejak diusulkan dari 17 Januari 2012, pemekaran Kota Bungo dari Kabupaten Bungo, kini menjadi kabar yang ditunggu oleh masyarakat di bumi langkah serentak limbai seayun.
Pemekaran Kabupaten Bungo ini sendiri menjadi harapan baru masyarakat terhadap pembangunan di berbagai sektor dalam menuju daerah otonomi baru.
Lalu bagaimanakah kabar terbaru perkembangan pemekarannya sekarang? Begini kata Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Jambi, Lutfiah.
Kata Lutfiah, pemekaran Kota Bungo dari Kabupaten Bungo diusulkan menjadi daerah otonomi baru. Namun bukan Bungo saja, kata dia, ada dua daerah lainnya, yakni Kabupaten Kerinci Hilir pecahan dari Kabupaten Kerinci.
Baca Juga : Polres Bungo akan Tilang Kendaraan Pengantri BBM di SPBU yang Tak Layak Pakai
Kemudian Kabupaten Tabir Raya dimekarkan dari Kabupaten Merangin. Ini diusulkan sejak 1 Agustus 2015.
“Sedangkan untuk Kabupaten Bungo diusulkan sejak 17 Januari 2012 dan Kabupaten Kerinci diusulkan sejak 16 Juni 2016,” kata Lutfiah kepada wartawan, Rabu, 16 Juli 2025, sebagaimana disadur dari IMCnews.id.
Lanjut Lutfiah, pihaknya sekarang menunggu perkembangan dari Kemendagri. Hal ini karena penangguhan pemekaran wilayah sudah berakhir pasca Pilkada lalu.
“Kita tunggu perkembangan dari pusat,” ujarnya.
Menurut dia, tiga daerah tersebut secara administratif sudah memenuhi syarat untuk dimekarkan. Seperti luas wilayah, potensi sumber daya hingga jumlah penduduk.
Kemudian, lanjut dia, sebagai pendukung alasan untuk dimekarkan, tiga daerah tersebut juga telah menyiapkan naskah akademik.
“Kita berharap agar usulan pemekaran ini segera dibahas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dari Komisi II DPR RI,” kata dia mengakhiri. (***)
