Ungkap.co.id – Kepala Bapas Kelas I Jambi, Dwi Santosa, mengimbau kepada seluruh orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka selama liburan sekolah.
Imbauan ini bertujuan untuk mencegah anak-anak terlibat dalam tindak pidana, terutama tawuran geng motor yang sering terjadi saat liburan.
“Orang tua harus lebih aktif mengawasi anak-anaknya selama liburan sekolah ini. Pastikan mereka tidak terlibat dalam kegiatan yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain,” ujar Dwi Santosa pada Senin (23/6/2025).
Menurutnya, liburan sekolah dapat menjadi waktu yang tepat bagi anak-anak untuk beristirahat dan melakukan kegiatan positif. Namun juga dapat menjadi kesempatan bagi mereka untuk terlibat dalam kegiatan negatif jika tidak ada pengawasan yang memadai.
Dwi Santosa juga menekankan pentingnya komunikasi antara orang tua dan anak.
Baca Juga : Polresta Jambi Tangkap 5 Anggota Geng Motor Bawa Celurit hingga Egrek
“Orang tua harus membangun komunikasi yang baik dengan anak-anaknya, sehingga anak-anak merasa nyaman untuk berbagi kegiatan dan masalah mereka. Dengan demikian, orang tua dapat mengetahui jika anak-anak mereka memiliki masalah atau terlibat dalam kegiatan yang tidak diinginkan,” katanya.
Kasubsi Bimkemas BKA Bapas Kelas I Jambi, Ilham Kurniadi, menambahkan bahwa pengawasan orang tua sangat penting untuk mencegah anak-anak bergabung dengan geng motor.
“Geng motor sering kali menarik anak-anak yang sedang mencari identitas atau merasa bosan. Oleh karena itu, orang tua harus memastikan anak-anak mereka memiliki kegiatan positif selama liburan,” kata Ilham.
Ilham juga menyarankan agar orang tua dapat mengarahkan anak-anak mereka untuk mengikuti kegiatan positif seperti olahraga, kursus, atau kegiatan sosial selama liburan.
“Dengan demikian, anak-anak dapat memiliki kegiatan yang bermanfaat dan terhindar dari pengaruh negatif. Selain itu, kegiatan positif juga dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan dan minat mereka,” tambahnya.
Dengan meningkatkan pengawasan dan komunikasi, diharapkan anak-anak dapat melewati liburan sekolah dengan aman dan produktif, serta terhindar dari tindak pidana yang dapat membahayakan masa depan mereka. (IR)