Mobil Dinas OPD di Tanjab Barat Dipasang Stiker Logo Kabupaten

Mobil dinas dipasang logo kabupaten Tanjab Barat
Terlihat salah satu mobil dinas OPD Tanjab Barat saat dipasang stiker berlogo kabupaten. Foto : Syah

Ungkap.co.id – Mobil Dinas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi saat ini memiliki penampilan baru. Sebab, pada bagian intu mobil yang digunakan perangkat daerah untuk perjalanan dinas, terpampang stiker logo Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Wakil Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi Hairan, SH saat dikonfirmasi mengatakan, Pak Bupati telah memberikan perintah kepada kepala OPD untuk membuat dan menempelkan stiker logo kabupaten dan nama OPD terkait di pintu mobil dinas yang digunakan.

Bacaan Lainnya

“Memang akhir – akhir ini banyak OPD yang melakukan perjalanan dinas tanpa sepengetahuan Bupati atau Wakil Bupati. Dengan demikian, begitu OPD melakukan perjalanan dinas kita bisa melakukan pengecekan OPD ini melakukan perjalanan dinas sudah mengajukan Nota Dinas atau tidak,” ungkap Wabup Hairan, Rabu (15/12/21).

Wabup Hairan menegaskan jika perjalanan dinas dilakukan di luar ketentuan, maka akan dikenakan sanksi.

Masih sehubungan dengan stiker di pintu mobil dinas OPD ini, fungsi lainnya kata Wabup Hairan, dengan adanya stiker ini jika mobil dinas ‘nongkrong’ di satu tempat selama 1 Minggu tanpa ada penjelasan, maka akan ketahuan dan ditarik.

“Berarti mobil dinas tersebut tidak dibutuhkan oleh dinas yang besangkutan,” sebut Hairan menegaskan.

Baca Juga : Warga Sambut Baik Vaksinasi Covid-19 Secara Door to Door di Baru Pusat Jalo

Selain itu, dengan stiker ini masyarakat bisa mengetahui mobil dinas yang dilihat milik dinas apa, dan digunakan memang sesuai dengan kebutuhan dinas.

“Jika untuk kepentingan pribadi bisa kita tegur,” ucap Hairan.

Disoal bagaiman jika ada oknum yang berusahan melepaskan stiker logo Kabupaten yang telah dipasang?, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Hairan mengatakan, sanksinya masih akan dibicarakan secara internal. “Bisa saja ditarik atau ada pergeseran,” ujarnya.

“Hanya saja yang kita sayangkan, logo yang terpampang berupa stiker yang bisa saja dilepas atau ditutup. Kedepan mungkin pemasangan logo menggunakan cat. Walaupuj anggaran agak beda sedikit, tetapi ini membuktikan kita tidak main – main,” tambahnya. (Syah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *