Menurut pengakuan Rehan, keputusannya menjadi badut jalanan didasari oleh motif ekonomi agar ia bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari
Sang ibu bekerja serabutan. Penghasilan yang didapat hanya cukup untuk membayar tagihan sewa kontrakan.
“Uangnya lumayan bisa buat beli nasi bungkus untuk dibawa pulang ke rumah,” tulis akun itu menirukan ucapan Rehan seperti dikutip Suara.com, Minggu (30/8/2020).
Baca Juga : Modus Belajar Online, Seorang Guru di Provinsi Jambi Perkosa Siswi SMA
Untuk kostum badut berbentuk boneka yang dikenakannya ia dapatkan dari menyewa. Setiap hari ia selalu mengganti model kostum, mulai dari Dora The Explorer, Upin dan Ipin hingga Spongebob Squarepants.
“Kepala dan baju (badut) saya sewa. Saya tidak tahu biayanya karena ibu yang membayarnya,” ungkap Rehan.