Ungkap.co.id – Satgas Pamtas RI-RDTL sektor timur Yonif Raider 142/KJ kenalkan sejarah PETA (Pembela Tanah Air) kepada anak-anak di wilayah perbatasan yang berada di Dusun Sakafini, Desa Tohe, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur dengan mengunakan metode belajar sambil bermain.
Nusantara adalah istilah yang dipakai untuk menggambarkan wilayah kepulauan yang membentang dari Sabang sampai Merauke, yang sekarang merupakan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki sejarah perjuangan-perjuangan yang dilakukan masyarakat Indonesia untuk mempertahankan Kemerdekaan, dan sejarah-sejarah bangsa Indonesia tersebut harus mulai ditanamkan kepada anak-anak bangsa sejak usia dini, agar mereka dapat menerima pengetahuan sejarah yang sebenar-benarnya dalam menghargai sejarah Bangsa Indonesia.
“Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian personel kami yang berada di pos-pos sepanjang garis perbatasan terhadap masyarakat dan anak-anak yang ada di sekiling mereka,” ungkap Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M. selaku Dansatgas, Minggu (16/2/2020).
Disamping melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk mengamanankan wilayah perbatasan Indonesia – Timor Leste, Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ juga memberikan bantuan tenaga pengajar kepada anak-anak perbatasan guna memberikan pengetahuan serta membentuk karakter generasi penerus Bangsa.
“Masyarakat Desa Tohe telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk mengisi waktu luang anak-anak dengan hal-hal yang bermanfaat, salah satunya memberikan pengetahuan tentang Bela Negara & Wawasan Kebangsaan, dengan tujuan agar mereka lebih disiplin, memiliki sikap rasa cinta Tanah Air yang tinggi serta rela berkorban untuk bangsa dan negara,” imbuh Ikhsanudin.
“Pemberian pembekalan untuk menanamkan sikap cinta tanah air ini dipimpin langsung oleh Serda Irwanto selaku Wadanpos Nunura beserta 4 orang personel lainnya, materi yang diberikan berupa belajar menyanyikan lagu-lagu Nasional, pengetahuan tentang sejarah PETA serta dilanjutkan dengan bermain,” tegas Ikhsanudin.
Meranus Robi (10) menyampaikan ucapan terima kasih kepada personel Pos Nunura atas pemberian materi sejarah tersebut.
“Terima kasih bapak TNI yang telah memberi kami pelajaran tentang sejarah khususnya PETA (Pembela Tanah Air) di sini,” ucap Meranus Robi sambil tersenyum.
Sementara itu, Pratu Sutrisno salah seorang personel Pos Nunura yang selaku penyampai materi, menyampaikan tanggapannya atas kegiatan tersebut.
“Kegiatan yang kami lakukan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi bersama masyarakat di wilayah perbatasan dan memberikan pengetahuan tentang sejarah Indonesia dalam mempertahakan kemerdekaan,” ucap Pratu Sutrisno. (Isy)