Ungkap.co.id – Puluhan aktivis dan pengacara di Jambi menggelar unjuk rasa di Pengadilan Negeri Jambi dengan maksud untuk menolak Erra Purnama Sari dari YLBHI selaku penasehat hukum kasus Serikat Mandiri Batanghari (SMB) dan perkara lainnya, Rabu, (27/11/2019).
Hal tersebut terkait perkataan Erra yang mengatakan masyarakat Jambi kurang mengerti hukum. “Mau gimana lagi ya harus kita yang bergerak,” katanya singkat, di postingan kompasiana menuai kecaman dari masyarakat Jambi.
Salah satu pendemo mengatakan jika ucapan itu sudah melukai masyarakat Jambi, khususnya para pengacara.
“Ucapan itu tidak pantas diucapkan, karena Era sendiri bukanlah orang Jambi, jadi jangan terlalu mengatakan hal yang bukan-bukan,” sebut Hapis.
Setelah lama berorasi, Akhirnya Era muncul kepermukaan dengan mengklarifikasi ucapannya beberapa waktu lalu. Dia mengatakan jika dia tidak mengatakan hal yang demikian.
“Saya tidak sama sekali mengucapkan apa yang di unggah akun kompesiana,” kata Era Rabu (27/11).
Dia menambahkan jika siapa saja bisa menulis di akun tersebut, jadi dia tidak merasa bersalah.
“Perlu bapak-bapak ketahui, jika yang bertanggung jawab di Dalam penulisan tersebut, melainkan penulis itu sendiri,” akunya.
Setelah itu, Era sendiri langsung meninggalkan masa aksi dengan dikawal ketat pihak kepolisian, yang menjaga keselamatannya. (Isy)