Ungkap.co.id – Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Jambi (Lapuanja) yang merupakan unit pelaksana teknis di lingkungan kantor wilayah kementerian hukum dan HAM Jambi mendapatkan kesempatan untuk menampilkan hasil karya warga binaan di depan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly.
Penampilan itu dalam acara rapat koordinasi majelis pengawas wilayah notaris dan majelis pengawas daerah notaris Provinsi Jambi dengan membuka stand bazaar berupa hasil karya warga binaan di Swiss Bell Jambi, Sabtu (29/6/24).
Produk hasil karya warga binaan yang dipamerkan berupa batik, kalung, lacak, bando, tas rajut dan talikur, tenong, kopiah rajut, gantungan kunci, scrunchie, bunga hias daur ulang dari plastik, aneka roti, bolu, peyek, dan kembang goyang.
Hasil penjualan produk karya warga binaan pemasyarakatan ini disetorkan ke negara dalam bentuk PNBP.
Baca Juga : Wakapolda Jambi Buka Lomba Menembak Kapolda Cup Open
Pada kesempatan mali ini Kalapas, Susi Andriany Pohan bersama Kakanwil Kemenkumham Jambi, M. Adnan juga memberikan batik tulis hasil karya warga binaan dengan motif Jembatan Angso Duo kepada Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly.
Motif ini juga telah menjadi hak cipta sepenuhnya oleh Lapas Perempuan Kelas IIB Jambi dengan nomor HAKI 000459363. Selain itu, warga binaan Lapas Perempuan Kelas IIB Jambi juga memberikan karyanya berupa bordiran wajah Menteri.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ia selalu menekankan bahwa kreatifitas warga binaan dapat dan harus ditampilkan pada publik agar penilaian masyarakat bisa berubah.
“Produk hasil karya warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Jambi siap bersaing,” katanya. (Syah)
