Mengamuk, Anjing Gila Serang Warga Mandiangin, 4 Orang Jadi Korban

Ilustrasi gigitan anjing gila. Foto : Istimewa

Ungkap.co.id – Anjing gila mengamuk di Desa Mandiangin Tuo, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, menggigit siapa saja yang dijumpainya.

Menurut Jibun, kejadian ini dimulai pada Rabu (11/12/2019) malam. Awalnya seekor anjing gila mengejar warga di waktu dini hari sekira pukul 02.30 WIB. Saat itu Holidi mengusir anjing tersebut yang sedang ingin memangsa ayam dan bebek miliknya.

Namun sangat mengejutkan anjing tersebut malah menerkam Holidi dan mengigit pada bagian pangkal tangan. Holidi menyikut anjing tersebut hingga gigitan lepas. Setelah lepas anjing tersebut bukannya lari, tapi malah balik menyerang lagi dengan lebih ganas hingga ingin mengigit leher Holidi.

“Saat itu Holidi menangkis dengan tangannya. Namun naas malah tangan Holidi yang digigitnya. Selanjutnya Holidi dirawat di Puskesmas Mandiangin dengan dua luka jahitan pada pangkal tangan dan tangan,” katanya.

Lanjutnya, kejadian serupapun dialami anak Mizal bernama Alif. Alif diserang anjing tersebut pada pagi Kamis (12/12/2019) sekira pukul 05.30 WIB.

Secara tiba-tiba anjing tersebut masuk ke dalam rumah Mizal dan langsung menyerang anak mizal bernama alif yang masih bersekolah SD kelas lV. Alif digigit pada bagian pahanya, melihat anaknya digigit anjing, Mizal mencoba mengusir anjing itu dengan cara menendang anjing tersebut.

“Ditendang bukannya lari, malah anjing tersebut balik menyerang Mizal dan menerkamnya. Mizal pun digigit anjing tersebut pada bagian kakinya hingga berdarah dan dibawa oleh warga ke Puskesmas Mandiangin untuk mendapat perawatan dan dijahit sebanyak 13 jahit,” lanjutnya.

Menurutnya, kejadian serupa juga dialami oleh Rusdiana, saat itu disaat ia mau memasang sepatu untuk berangkat ke kebun, tetapi tiba-tiba diserang oleh anjing tersebut dan menggigit pada bagian tangannya hingga terluka dan robek hingga dijahit sebanyak 28 jahitan.

“Jika pada awalnya hanya satu anjing yang diduga gila tersebut, namun saat ini sudah menular ke anjing-anjing yang lainnya. Hingga saat ini ada sekitar tiga anjing yang gila dan menerkam siapa saja yang dijumpainya akan jadi korban,” tuturnya.

Saat dikonfirmasi Kepala Desa Mandiangin Tuo, Erman Hidayat, Sabtu (14/12/2019) membenarkan kejadian itu. Pihak pemerintah desa telah mengumumkan agar para pemilik anjing segerah membuat kandang anjing dan segerah menangkap anjing miliknya.

“Kalau kami pihak desa sudah diumumkan di masjid agar siapa saja yang ada anjing segera ditangkap dan diurus. Jika tidak, pihaknya akan melakukan pembunuhan terhadap anjing tersebut,” ujar Erman.

Sementara itu, Idun warga Desa Mandiangin sangat menyayangkan akan kejadian ini. Ungkapnya, satu hal yang sangat disesalkannya, yakni saat warga sangat membutuhkan vaksin obat gigitan anjing, malah pihak Puskesmas mengatakan tidak memiliki stok obat tersebut.

“Harapan kami masyarakat agar pihak Puskesmas menyediakan obat gigitan anjing tersebut. Jangan sampai lengah karena itu sangat penting menyangkut keselamatan masyarakat. Kita harap agar pihak Puskesmas jangan lalai dan harus selalu siap,” tutupnya.

Peristiwa anjing gila sangat meresahkan warga. Diminta kepada pihak-pihak terkait untuk segera mengatasinya, karena sangat membahayakan keselamatan warga, yang bisa saja membuat nyawa warga melayang, akibat virus yang ditularkan dari gigitan anjing gila tersebut. (An)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *