Ungkap.co.id – Bertepatan dengan Hari Literasi Internasional, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) menegaskan komitmen lima tahun memperkuat akses pendidikan melalui Program HK Peduli Pendidikan.
Sebagai payung program, inisiasi ini bergerak melalui Tiga Pilar yang saling melengkapi: literasi komunitas, beasiswa pendidikan, dan sarana prasarana sekolah. Pilar literasi komunitas mencakup Motor Pustaka dan Perahu Pustaka, perpustakaan digital (Edu-BP), Pojok Literasi, serta donasi buku melalui ATM Buku yang menghidupkan budaya baca di desa dan pulau.
Pilar beasiswa pendidikan memperluas akses pembiayaan bagi siswa, santri, dan mahasiswa rentan, sekaligus pengayaan vokasi melalui HK Mengajar yang menjembatani sekolah dan industri.
Pilar sarana prasarana memperbaiki ekosistem belajar: rehabilitasi ruang kelas dan asrama, penyediaan perangkat TIK (laptop, komputer, proyektor, internet), perabot belajar, hingga APE untuk PAUD dan fasilitas pendukung yang telah menjangkau ribuan penerima manfaat di seluruh nusantara.
Program tersebut dijalankan sesuai koridor TJSL BUMN dan mendukung target SDGs 4 tentang Pendidikan Berkualitas yang bukan sekadar kewajiban regulasi, melainkan investasi jangka panjang perusahaan untuk masa depan bangsa.
Baca Juga : Progres Capai 68%, Hutama Karya Mulai Bangun Fasilitas di Jalan Tol Betung-Jambi
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menyampaikan program literasi komunitas yang terdiri dari Motor Pustaka dan Perahu Literasi menjadi bukti bagaimana perusahaan infrastruktur dapat menjembatani kesenjangan akses pendidikan dan minimnya fasilitas literasi di daerah terpencil.
“Inovasi ini adalah upaya kami memastikan agar anak Indonesia tidak tertinggal dari akses pendidikan dan literasi. Ibarat jalan tol menghubungkan kota dengan kota, pendidikan menghubungkan masa kini dengan masa depan,” imbuh Adjib dalam rilis resminya kepada wartawan, Senin, 8 September 2025.
Lebih lanjut Adjib menerangkan bahwa setiap inisiatif dirancang terintegrasi, terukur, dan berdampak luas bagi komunitas sekitar proyek infrastruktur perusahaan.
Motor Literasi Bergerak: Motor & Perahu Pustaka
Motor Pustaka menjadi cara sederhana namun efektif menjangkau desa-desa terpencil di Lampung Selatan. Sugeng Hariyono mengendarai motor termodifikasi dengan rak buku aman, berkeliling ke sekolah dan ruang publik sejak 2023.
Di laut, Radmiadi bersama Relawan Perahu Pustaka mengarungi perairan dengan Perahu Pustaka menuju Rimau Balak, Sebesi, dan Sebuku. Buku, laptop, tas, dan alat tulis dibawa langsung, dibaca di tempat, dan dipinjam untuk dibawa pulang. Keduanya menjembatani hambatan geografi, menghadirkan literasi yang mobile dan dekat dengan komunitas.
Beasiswa & HK Mengajar: Menopang Mimpi, Menyiapkan Keterampilan
Program Beasiswa Pendidikan menyokong pelajar berprestasi dan kurang mampu di banyak daerah, memberi ruang bagi cita-cita tumbuh. Kisah Aulia Ramadhan dari Sumatra Barat menggambarkan manfaatnya, dari kampus hingga bertugas sebagai anggota Polri.