Mantap, 5000 Bunga Anggrek Sudah Ditanam di Wilayah Pasar Rebo

Anggrek bulan
Mujiono Camat Pasar Rebo saat memperlihatkan bunga anggrek. Foto : Saidi Hartono

Ungkap.co.id — Mujiono Camat Pasar Rebo, baru saja dilantik sejak 1 September 2021 lalu, menceritakan visi misi Program Kampung Satu Juta Pohon Anggrek. Ia menyampaikan gagasan ini, sudah berjalan ditingkat kecamatan dan beberapa kelurahan.

Percontohan ini sudah ia lakukan, seluruhnya tertanam bermacam anggrek di kantor. Bunga anggrek yang sudah disebarkan adalah Anggrek Bulan dan lain sebagainya.

Bacaan Lainnya

“Anggrek Bulan identik berwarna keunguan dan banyak diminati bagi kalangan masyarakat luas serta harganya terjangkau,” kata Mujiono, Kamis (14/10/2021).

Ia berpesan kepada warganya untuk membudidayakan menanam bunga Anggrek. Anggrek dapat berpeluang menciptakan agrobisnis yang menguntungkan.

“Pasar Rebo merupakan ikon percontohan pohon anggrek, yang harus berjalan sampai keseluruh bagi warga. Tentunya kerjasama ini, disertai oleh tim kami Kecamatan, kelurahan, para ibu PKK, RT, RW, dan warga,” ujarnya.

Baca Juga : Sedang Main Judi Togel di Warung, 3 Warga Bungo Ditangkap Polda Jambi

Menurutnya, percontohan anggrek yang sudah ada, seperti di Pasar Rebo, Kelurahan Baru, dan Markas Komando Kopassus Cijantung. “Alhamdulillah masyarakat Kecamatan Pasar Rebo menerima ide program yang kami bentuk ini,” ungkapnya.

“Kami sudah memerintahkan jajaran di tingkat kelurahan, RT, RW, maupun warga untuk melestarikan anggrek. Catatan di kami yang berkembang sudah mencapai 5000 tanam pohon anggrek,” tambahnya.

Dodo warga RT 11 RW 07 Cijantung mengatakan, ia sudah menanam 10 pohon anggrek bulan. Ia juga membudidayakan anggrek ini, tadinya hanya sekedar iseng.
Ternyata dampaknya luar biasa. “Keisengan itu, berbuntut banyak peminat yang mendatangi kami,” katanya.

Menurutnya, rata-rata peminat sekedar tanya-tanya awalnya, ternyata membeli anggrek. “Harga yang dipasarkan kisaran Rp. 125.000 hingga Rp. 130.000 an. Pembeli anggrek kebanyakan warga Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Kami senang saja membudidayakan Anggrek Bulan.

“Anggrek di kami rata-rata warna keunguan. Inilah pemula kami berdagang menjadi pedagang kecil-kecilan,” ujarnya. (Milan/Saidi Hartono)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *