Ungkap.co.id – Kecamatan Tebo Ilir ditetapkan sebagai lokasi untuk Program Terpadu TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 TA. 2021. Desa yang dipilih yakni Kelurahan Sungai Bengkal dan Desa Kunangan.
Hal tersebut disampaikan Dandim 0416 BUTE Letkol Inf. Arianto M Subagio dalam paparannya pada Rapat Koordinasi bersama Stakeholder pelaksanaan TMMD di Ruang Rapat Sekda, Rabu (7/7/2021).
Bupati Tebo Dr. H. Sukandar S. Kom., M. Si didampingi Wakil Bupati Syahlan, SH menghimbau seluruh pihak untuk mendukung suksesnya program ini.
“Kepada semua pihak mohon dukungan untuk suksesnya pelaksanaan program TMMD ini. Mulai dari Pimpinan Perusahaan, Camat, Kades, Lurah dan masyarakat desa. Hal-hal lain yang perlu untuk diselesaikan dimohon sesegera mungkin. Agar nanti disaat pelaksanaan dapat berjalan lancar,” ujar Bupati.
Kondisi pandemi memaksa semua aspek dipangkas dan difokuskan pada pengendalian dan penanganan Covid-19. Hal tersebut berdampak pula terhadap anggaran dari APBD untuk TMMD.
“Dari APBD 2021 kita memang sudah alokasikan untuk program TMMD ke-112 ini. Namun situasi pandemi Covid-19 belum bisa secara maksimal kita lakukan. Namun dengan anggaran yang ada, saya yakin dan percaya program ini akan memberikan hasil yang maksimal dan manfaatnya dapat dirasakan masyarakat,” imbuhnya.
Pembukaan TMMD di Bulan September
Adapun pelaksanaan TMMD yang disampaikan Pabung Kodim 0416 M. Tony Wijaya akan dilaksanakan di Minggu ke- 2 bulan September Tmtahun 2021. Sedangkan Pra TMMD akan dilaksanakan di bulan Agustus Minggu ke-ll.
Baca Juga : Wabup Tebo Buka Entry Meeting Pengawasan Penyelenggaraan Pemda
Metode yang dilaksanakan yakni dengan Karya Bakti dan Penyuluhan yang meliputi Sasaran Fisik, Non Fisik dan Fisik Tambahan.
Sasaran fisik yang akan dikerjakan, yakni pembuatan jalan penghubung antara Kelurahan Sungai Bengkal dan Desa Kunangan dan pembuatan gorong gorong di enam titik.
Selain itu Sasaran Fisik Tambahan akan dilakukan rehab masjid, pembuatan lapangan olahraga, rehab MCK serta SD pembantu dan rumah masyarakat.
Selain itu untuk sasaran non fisik akan dilaksanakan penyuluhan wawasan kebangsaan, pendidikan, narkoba, hukum, kesehatan, pertanian, perikanan dan peternakan dengan narasumber yang kompeten. (Dik)