Ungkap.co.id – Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) kembali mengundang PT PLN untuk mempertanyakaan kondisi listrik di Tanjabbar yang akhir-akhir ini dikeluhkan masyarakat.
Pertemuan ini dilakukan di Rumah Dinas Bupati, Selasa (17/5/2022) dan dihadiri langsung oleh Manager PLN UP3 Jambi Hanfi Adrhean Abidin, Manager unit pelaksana proyek Sumatera bagian 3 Ferdian Erza Kusuma, dan Manager PLN ULP Rayon Kuala Tungkal Assyauqi Putra Izzati.
Pemanggilan ini tentunya berkaitan dengan keluhan masyarakat yang akhir-akhir ini merasa berang karena terlalu sering terjadinya pemadaman listrik dan tegangan rendah.
Manager PLN UP3 Jambi Hanfi Adrhean mengatakan pertemuan ini dilakukan untuk bersilaturahmi san berkoordinasi tentang kondisi kelistrikan yang ada di Kuala Tungkal.
“Kami menyampaikan kendala yang saat ini terjadi di Kuala Tungkal, kondisi kelistrikan sedikit menurun dan kualitas tegangan kurang baik, karena memang saat ini IPP Tanjung Jabung Power (TJP) kita ada terkendala,” ujarnya.
Kendala ini terjadi karena dari 4 unit mesin saat ini, yang beroperasi hanya 2 unit mesin, sedangkan dua unit lagi mengalami masalah dan saat ini tengah dilaksanakan pemeliharaan.
“Mudah-mudahan hari ini bisa kembali normal 4 unit mesin,” harapnya.
Kemudian sebagian PLN supply dari PT Lontar Papyrus (PT LPPPI) 5 Mega dan harapannya ini bisa dioptimalkan dengan kondisi mesin yang ada.
Selanjutnya terkait dengan tegangan rendah, ia mengatakan hal ini terjadi karena Supply listrik saat ini ke Kuala Tungkal dari gardu induk Sabak yang jaraknya 210 Km.
“Dengan jarak yang cukup jauh tentu kualitas tegangan masih belum membaik,” ujarnya.
Selanjutnya untuk menyelesaikan oermasalahan listrik ini Bupati mendorong percepatan penyelesaian Gardu Induk (GI) di Kuala Tungkal yang ada di Bram Itam yang untuk segera beroperasi secepatnya pada semseter 2 tahun 2022 ini. (Syah)
