Lewat Dialog, Ilham Kurniadi Ajak Masyarakat Ubah Stigma Negatif Terhadap Mantan Napi

Kepala Subseksi Bimkemas BKA Bapas Kelas I Jambi Ilham Kurniadi, S.Tr.Pas menjadi salah satu narasumber kegiatan Dialog Jambi Pagi Ini yang diadakan oleh RRI Jambi Pro 1 88.5 FM. (Syah)

Ungkap.co.id Kepala Subseksi Bimkemas BKA Bapas Kelas I Jambi Ilham Kurniadi, S.Tr.Pas menjadi salah satu narasumber kegiatan Dialog Jambi Pagi Ini yang diadakan oleh RRI Jambi Pro 1 88.5 FM dengan tema “Mengubah Stigma Negatif Masyarakat Terhadap Warga Binaan”.

Topik ini dimaksudkan untuk melihat sejauh mana kegiatan pembinaan kepribadian maupun pembinaan kemandirian yang telah dilakukan Bapas Kelas I Jambi sehingga mampu mengubah stigma negatif masyarakat terhadap warga binaan pemasyarakatan atau sebutan lainnya yakni klien pemasyarakatan.

Bacaan Lainnya

Peran Bapas Jambi dalam pembinaan kemandirian diwujudkan dengan kegiatan pelatihan kerja bagi para klien pemasyarakatan sehingga mampu memiliki usaha ekonomi yang baik untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok keluarga klien pemasyarakatan tersebut.

“langkah awal yang kami lakukan ialah mengubah sebutan mantan narapidana kepada mereka. Kami menyebutnya dengan klien pemasyarakatan, lebih halus didengar bagi masyarakat,” ucap Ilham, Selasa, 22 Oktober 2024.

Dalam diskusi tersebut, Ilham mengungkapkan bahwa pihak Lapas dan Bapas harus senantiasa bersinergi dalam meningkatkan keterampilan klien sebagai bekal mencari pekerjaan serta mengembangkan kapasitas klien dalam membangun sebuah rintisan usaha ekonomi baik jasa maupun produksi barang.

“Kunci kesuksesan pembinaan ada tiga, yang pertama yakni motivasi dan komitmen yang kuat dari klien pemasyarakatan dalam mengikuti pembinaan, karena harus dimulai dari kesadaran diri klien untuk merubah dirinya terlebih dahulu”.

Baca Juga : Personel Polres Bungo Amankan 5 Titik Lokasi Kampanye Pilkada

“Kedua, instruktur yang handal dalam membina dan melatih klien pemasyarakatan. Ketiga dukungan dari berbagai stakeholder baik pemerintah maupun masyarakat baik kalangan pelaku usaha maupun masyarakat umum terhadap program pembinaan kemandirian bagi klien pemasyarakatan” ucap Ilham.

Di akhir sesi dialog, Ilham menyampaikan harapan dari Bapas Jambi kepada berbagai stakeholder baik pemerintah, masyarakat dan juga kalangan dunia usaha untuk lebih aktif dan peduli dalam mendukung dan memajukan kegiatan ekonomi dari para klien pemasyarakatan.

Beberapa bentuk dukungan nyata yang dibutuhkan yakni turut serta dalam peningkatan lifeskill bagi klien pemasyarakatan serta tidak selalu memberikan pandangan negatif terhadap ex-napi.

“Mereka bukanlah selamanya penjahat, hanya orang tersesat yang belum terlambat untuk bertaubat. Karena tidak semua orang yang ada di dalam penjara itu salah dan tidak semua orang yang diluar penjara itu benar,” tutup ilham.

Demikian upaya ini diharapkan agar stigma negatif kepada para pelanggar hukum bisa pelan pelan terkikis sehingga semakin diterima dan didukung oleh masyarakat dalam upaya menjadi warga masyarakat yang patuh pada hukum, aktif serta produktif di masyarakat. (***/Syah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *