Ungkap.co.id – Lanal Batam menggelar konferensi pers terkait Satgas Jalayudha-22 Lanal Batam yang berhasil menggagalkan upaya pengiriman PMI (Pekerja Migran Indonesia) secara ilegal dengan tujuan ke Malaysia.
Press release ini dipimpin oleh Danlanal Batam, Kolonel Laut (KH) Farid Marut yang di dampingi oleh Wakapolresta Barelang AKBP Junoto, SKepala Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Kepala UPT BP2MI Kepri, Mangiring Hasiholan Sinaga. Kegiatan ini bertempat di Mako Lanal Batam Tanjung Sengkuang, Batu Ampar, Kota Batam, Jumat (21/1/2022).
Lanal Batam yang tergabung dalam Satgas Jalayudha-22 Koarmada 1 berhasil menggagalkan upaya pengiriman PMI secara ilegal dari Batam tujuan Malaysia pada Rabu, (19/1/2022).
Penangkapan berawal dari informasi jaring agen yang menginformasikan aktivitas pengiriman calon PMI ilegal melalui jalur tikus pelabuhan Pandan Bahari, Tanjung Uncang, Kota Batam.
Dari informasi yang diterima, tim melaporkan hal tersebut kepada komando agar ditindaklanjuti. Selanjutnya tim melaksanakan pendalaman informasi dan pemetaan pelabuhan tikus Pandan Bahari, yang mana lokasi tersebut diduga akan dijadikan sebagai tempat penurunan calon PMI llegal.
Kemudian pada Rabu (19/1/2022) tim melakukan serangkaian penyelidikan. Lalu sekira pukul 13.50 WIB, tim melihat mobil ciri-ciri sesuai dengan informasi yang didapat. Saat tiba di lokasi di Pandan Bahari yang di dalamnya terdapat penumpang 4 orang perempuan dan 1 orang pria.
Baca Juga : Tuntut 8 Petani Agar Tak Ditahan, Ratusan Massa Datangi Mapolda Jambi
Tim bergerak mendekati kendaraan tersebut dan mengamankan 1 orang supir berinisial SL dan 5 calon PMI yang akan diberangkatkan menuju Malaysia secara illegal. Selanjutnya supir dan 5 calon PMI diamankan dan di bawa menuju Mako Lanal Batam guna pendalaman lebih lanjut.
Demikian disampaikan oleh Danlanal Batam, Kolonel Laut (KH) Farid Marut.
“Kebagai subsistem dari pangkalan Lantamal 4 dan armada 1 yang tergabung dalam Satgas Jalayudha 22 Lanal Batam, melaksanakan tugas pokok fungsi keamanan laut,” kata Farid.
Sementara itu, Wakapolresta Barelang AKBP Junoto, pihaknya tetap bersinergi yang kemarin dimulai dengan latihan bersama dengan Menteri dan ditindaklanjuti dengan kegiatan-kegiatan gabungan.
“Disamping dari Lanal ada penangkapan, di Polresta Barelang juga telah memproses kasus PMI ilegal yang saat ini sedang dalam pengembangan,” kata dia. (Mulyadi)