Kompi 3 Brimob Polda Jambi Bantu Evakuasi Warga Terdampak Tanah Longsor

Satuan Brimob Polda Jambi khususnya Kompi 3 Batalyon A Pelopor turun langsung membantu warga akibat adanya bencana tanah longsor di Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjab Barat, Kamis (25/5/23). Foto : Syah

Ungkap.co.id Satuan Brimob Polda Jambi khususnya Kompi 3 Batalyon A Pelopor turun langsung membantu warga akibat adanya bencana tanah longsor di Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjab Barat, Kamis (25/5/23).

Mendapatkan informasi tersebut, Danki 3 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jambi AKP Pandapatan dan Wadanki Ipda M Sayuti Sirait beserta anggota langsung turun ke lokasi kejadian untuk membantu proses evakuasi rumah warga yang menjadi korban tanah longsor.

Bacaan Lainnya

Disampaikan Danki 3 Batalyon A Pelopor AKP Pandapatan bahwa saat tiba di lokasi kejadian, pihaknya langsung membantu mengevakuasi barang-barang material akibat tanah longsor.

“Kita langsung melakukan upaya penyelamatan barang-barang yang ada di dalam rumah untuk dipindahkan,” ungkapnya, Sabtu (27/5/23).

Baca Juga : Hujan Deras, 4 Karyawan PT KIM Tertimbun Longsor, 2 Tewas

Pandapatan melanjutkan, saat ini tercatat sembilan rumah yang terkena musibah tanah longsor, diantaranya tiga rumah kosong (gudang pinang) dan enam rumah warga berpenghuni.

“Untuk kejadian sendiri terjadi karena abrasi sehingga menghancurkan 9 rumah dan dermaga penyebrangan rusak berat,” lanjutnya.

Sedangkan untuk kronologis kejadian, berdasarkan keterangan warga sekitar, saat itu sedang beristirahat di rumahnya. Lalu mendengar ada suara seperti retakan kayu serta teriakan dari lokasi kejadian.

“Mendengarkan itu langsung keluar rumah dan berlari melihat ke arah dermaga penyebrangan,” kata dia.

Baca Juga : Lagi dan Lagi PETI Makan Korban, 3 Warga Tewas Tertimbun Longsor

Kemudian warga itu, melihat ternyata suara tersebut berasal dari tanah yang mulai bergerak. Warga langsung menyelamatkan barang berharga dan sepeda motor.

Tidak berselang lama sekira pukul 14.00 WIB, warga melihat rumah yang berada di seputaran dermaga penyebrangan ambruk terbawa tanah yang longsor.

“Saat ini tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tanah longsor tersebut. Kerugiannya masih dalam proses penghitungan oleh petugas terkait,” pungkasnya. (Syah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *