Ketua DPRD Kota Jambi Soroti Maraknya Aksi Geng Motor: Ini Harus Ditanggapi Serius

Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly. (Syah)

Ungkap.co.id Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly menyatakan keprihatinannya terkait maraknya aksi geng motor yang semakin mengganggu ketertiban masyarakat di Kota Jambi.

Menurutnya, fenomena ini tidak hanya terjadi pada malam hari, tetapi juga sudah berani menunjukkan eksistensinya di siang hari.

Bacaan Lainnya

“Kami selaku wakil rakyat juga ikut memantau dan khawatir dengan keberadaan geng motor yang makin masif. Bukannya di malam hari saja, namun siang hari pun sudah berani show of force,” ujar Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly dalam keterangan persnya, Sabtu, 23 November 2024.

Ketua DPRD juga menyoroti sejumlah lokasi yang menjadi titik rawan, seperti yang terjadi di kawasan Tanjung Lumut dan baru-baru ini di depan Masjid Al-Bafadhal, Kampung Manggis, serta depan Bank Mandiri.

Baca Juga : Hendak Menyerang, Polisi Tangkap 20 Anggota Geng Motor di Kota Jambi

“Terakhir, kemarin saya menerima video terkait kejadian tersebut yang memperlihatkan aksi geng motor di depan Masjid Al-Bafadhal. Tentu saja, hal ini sangat meresahkan masyarakat,” tambahnya.

Sebagai bagian dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kota Jambi, Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly menegaskan bahwa, masalah ini harus segera ditanggapi dengan serius.

“Keamanan dan ketertiban masyarakat adalah prioritas. Kami akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, baik dari kepolisian maupun pemerintah daerah, untuk mencari solusi dan mencegah aksi-aksi geng motor yang semakin meresahkan ini,” tegasnya.

Baca Juga : Geng Motor di Kota Jambi Beraksi, Bacok Warga dan Curi Buah-buahan

Dia berharap, dalam waktu dekat, pihak-pihak terkait dapat segera mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif bagi seluruh masyarakat Kota Jambi.

“Semoga kita dapat segera mengatasi persoalan ini dengan baik dan mengembalikan rasa aman bagi warga Kota Jambi,” pungkasnya.

Pernyataan ini mendapat respon positif dari masyarakat yang berharap tindakan nyata dapat diambil untuk mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh keberadaan geng motor tersebut. (***/Syah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *