Ungkap.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bungo mengadakan rapat paripurna. Rapat paripurna tersebut dalam rangka penyampaian nota pengantar laporan keterangan pertanggungjawaban ( LKPJ ) Bupati Bungo tahun anggaran 2018, Jumat, 29 Maret 2019.
Rapat yang secara resmi dibuka oleh Ketua DPRD Bungo, Ria Mayang Sari, SH. MH, dan didampingi oleh Wakil ketua 1 DPRD Bungo, Sarkoni Syam, dan Wakil Ketua II DPRD Bungo, H. Kamal, yang bertempat di ruang rapat DPRD Bungo.
Dalam penyampaiannya, Ketua DPRD Bungo mengatakan, setiap kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bungo yang dianggap berhasil, itu pantas kita apresiasi.
“kita akan apresiasi jika kebijakan itu dianggap berhasil, tetapi jika tidak, kita akan kritik dan sama-sama mencari solusinya,” kata Mayang.
Sementara itu Bupati Bungo melalui Wabup Bungo H. Syafrudin Dwi Apriyanto menyampaikan, salah satunya bahwa untuk belanja langsung dianggarkan sebesar Rp.678, 03 M. dan yang terealisasi sebesar Rp.601,41 M. atau hanya mencapai 88,70%.
Lanjut Wabup, untuk belanja tidak langsung dianggarkan sebesar Rp.744,38 M. dan yang terealisasi hanya sebesar Rp.699.32 M. atau mencapai 93,95 persen.
Sedangkan pendapatan yang berasal dari pendapatan asli daerah ( PAD ) sebesar Rp.133,85 M. dari target Rp.134, 36 M. Dana perimbangan terealisasi sebesar Rp 917, 47 M, dari target Rp.954,91 M. Untuk pendapatan asli daerah yang sah sebesar Rp. 210.43 M, dari target Rp.299, 11 M,” kata Wabup Bungo H. Syafrudin Dwi Apriyanto.
Dalam pantauan ungkap.co.id di lokasi ruang rapat paripurna DPRD Bungo tersebut, terlihat juga hadir Sekwan DPRD Bungo, Sekda Bungo Ridwan Is, Staf ahli Bupati Bungo, asisten I, II dan III, OPD di lingkup Pemda Bungo, Dandim Bungo atau yang mewakili, pihak dari Polres Bungo, unsur-unsur Forkompinda Bungo, serta tamu undangan lainnya.
Redaksi : Andika
