Ungkap.co.id – Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Jambi menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama instansi terkait seperti BPTD (Balai Pengelola Transportasi Darat), Jasa Raharja, BPJN (Balai Pelaksana Jalan Nasional), Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jambi, Dishub Kota, Satpol PP Kota Jambi, Satpol PP Muaro Jambi dan Kasat Lantas Polresta Jambi serta Kasat Lantas Polres Muaro Jambi bertempat di ruang rapat Ditlantas Polda Jambi, Selasa (23/7/24).
Rakor tersebut dipimpin langsung Dirlantas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi bersama Kepala BPTD Jambi Benny Nurdin Yusuf, dan Kepala Jasa Raharja. Rapat ini membahas kemacetan atau masalah lalulintas di sepanjang Aurduri I pada saat jam sibuk.
Kombes Pol Dhafi menyebutkan bahwa untuk sosialisasi pembatasan angkutan barang telah dilakukan yang bertujuan mencegah potensi kemacetan saat jam sibuk seperti pagi hari saat masuk sekolah, kantor, dan lain sebagainya serta sore hari saat jam pulang kerja.
“Hari ini kita rapat untuk bagi-bagi tugas kepada instansi terkait arus lalulintas dan jangan sampai terjadi kemacetan di luar jembatan,” ujarnya.
Dhafi menambahkan bahwa pihaknya bersama BPJN telah melakukan perbaikan terhadap jalan yang berlubang dan bergelombang baik itu sebelum jembatan, serta marka jalan dan rambu-rambu lalulintas dari pihak BPTD.
Baca Juga : Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp12 Miliar, Seorang Pria Ditangkap Polres Bungo
“Kita juga meminta untuk rambu-rambu dilarang parkir dan dilarang stop untuk segera disiapkan dalam waktu dekat,” jelasnya.
Dilanjutkan Dhafi, dengan adanya rapat koordinasi hari ini, bisa secara bersama-sama mengurai kemacetan di sepanjang jembatan Auduri Satu.
“Intinya hari ini kita melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai tupoksinya, sehingga kita bisa mengurai kemacetan tersebut,” sambungnya.
Tidak hanya itu saja, Dirlantas Polda Jambi menegaskan jika masih ditemukan mobil angkutan barang yang tidak mengikuti aturan, maka akan diakukan tilang kecuali mobil angkutan sembako, Pertamina dan barang hasil perkebunan untuk dibawa ke pasar. (Syah)
