Ungkap.co.id – Kepengurusan Ikatan Wartawan Online (IWO) di Kabupaten Bungo resmi terbentuk, Senin (3/10/2022). Edi Jambar terpilih sebagai ketua di Mubesda IWO Bungo tersebut.
Acara yang berlangsung di Cafe and Swiming Pool D’Legend, Kelurahan Sei Kerjan ini diikuti oleh 15 orang wartawan media online yang ada di Kabupaten Bungo.
Plt Ketua IWO Provinsi Jambi, Erwin Majam membuka langsung Mubesda. Menariknya, Mubesda pertama ini turut hadir PD IWO Merangin yang baru dilantik.
Ketua Pelaksana Mubesda PD IWO Bungo, Ade Kabuci mengatakan bahwa Mubes ini berlangsung secara sederhana dan demokrasi demi terpilihnya pemimpin yang menjunjung tinggi solidaritas dan bertanggung jawab dalam mengembangkan inovasi profesi pers di masa digilatisasi ini.
“Alhamdulilah Mubes ini berjalan lancar berkat dukungan teman-teman wartawan media online di Kabupaten Bungo yang sangat antusias demi terbentuknya IWO di Kabupaten Bungo,” papar Ade.
Baca Juga : Ketua Dewan Pers Wafat, DPP PWRI Sampaikan Duka Mendalam
Dari hasil pemungutan suara, Edi berhasil unggul dari pertarungan head to head dengan Riana Kamesya. Sehingga secara demokratis, Edi menjadi Ketua PD IWO Bungo periode 2022-2027.
Sementara Ketua Terpilih Edi Jambar tak lupa mengucapkan terima kasih atas dukungan dari rekan-rekan semuanya.
Semoga dengan terbentuknya kepengurusan IWO Bungo ini bisa menjadi wadah insan pers yang tergabung untuk mengembangkan kemampuan sehingga dapat menyajikan informasi yang akuntabilitas kepada masyarakat.
“Saya sangat berharap kerjasama dari rekan-rekan untuk menjalankan roda organisasi IWO di Bungo agar lebih maju,” ujarnya.
Dalam acara ini juga semua peserta Mubes menyepakati keputusan untuk sekretaris pada Ade Kabuci dan Riana Kamesya sebagai bendahara.
PW IWO Jambi berharap, kepengurusan IWO Bungo bisa menjadi rumah para wartawan di Bumi Langkah Serentak Limbai Seayun. Juga menjadi keluarga dari kepengurusan di kabupaten lain.
IWO Bungo melengkapi kepengurusan PD IWO yang telah berdiri seperti Batanghari, Sarolangun, Merangin, Kerinci-Sungai Penuh serta Tanjabtim dan Tanjabbar. (***/Mah)
