Kejadian di Minahasa Utara, Ketua MUI dan FKUB Tanjabtim : Warga Jangan Terprovokasi

Ungkap.co.id – Menindaklanjuti kejadian pengrusakan rumah ibadah yang terjadi di Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara membuat sejumlah tokoh lintas agama berbicara untuk dengan tidak mudah terpancing bahkan terprovokasi terhadap kejadian tersebut.

Seperti yang disampaikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), KH. As’ad Arsyad, M. Ag yang menyampaikan langsung kepada masyarakat khususnya Kabupaten Tanjabtim untuk tidak terprovokasi terhadap kejadian perusakan rumah ibadah tersebut.

Baca Juga : Rumah Ibadah Dirusak, Ketua MUI dan FKUB Merangin : Warga Jangan Terpancing

“Mari kita junjung tinggi kerukunan antar umat beragama, dengan menjaga toleransi, kedamaian dan keutuhan NKRI,” himbaunya.

“Terkait permasalahan perusakan rumah ibadah tersebut biarkan di proses secara hukum, karena Negara kita adalah Negara hukum dan menjunjung tinggi proses hukum. Kita serahkan sepenuhnya kepada aparat yang berwenang untuk memprosesnya,” ungkapnya.

Sementara itu hal senada juga disampaikan oleh Ketua Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Drs.H Syarifuddin.

Baca Juga : Sikapi Kejadian di Minahasa Utara, Kapolres Tanjabbar Gelar Silaturahmi Lintas Sektoral

Ia menghimbau kepada masyarakat khususnya Kabupaten Tanjabtim untuk tidak mudah terpancing dengan peristiwa pengrusakan rumah ibadah di Minahasa Utara.

“Kita jaga kedamaian demi keuntungan NKRI,” ajaknya.

Biarlah permasalahan pengrusakan rumah ibadah tersebut ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum, yang mana pelakunya saat ini sudah di proses secara hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia.

“Mari sama-sama menjaga toleransi antar umat beragama, dengan saling menghargai,” ajaknya lagi. (Isy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *