Ungkap.co.id – Dampak Lingkungan dari keberadaan Stocfile Batu Bara milik PT KBPC GRUP di dalam Kawasan Kota Muara Bungo, sekitar ruas Jalan Lintas Sumatera Km 6 Kecamatan Rimbo Tengah Kabupaten Bungo Provinsi Jambi, hingga saat ini masih mengganggu Masyarakat sekitar, Senin (30/04/2019)
Bukan hanya masyarakat sekitar ruas jalan Lintas Sumatera Km 6 saja, Debu yang dihasilkan saat musim kemarau juga berlumpur licin disaat musim hujan tiba, sehingga membahayakan pengendara pengguna jalan.
Walau pihak PEMDA Kabupaten Bungo sudah melakukan pembersihan jalan yang dilakukan secara manual oleh beberapa pekerja namun tidak dapat memaksimalkan dalam pembersihan sisa-sisa dari lumpur dan serpihan Batu Bara yang tercecer di jalan tersebut.
Keberadaan Stockfile Batu Bara yang sudah beroperasi sekira sejak tahun 2008 di Kabupaten Bungo ini. walaupun menurut Sekda Bungo H. Ridwan Is belum mengantongi izin Amdal (dilansir beberapa waktu yang lalu dalam media online) namun hingga saat ini masih saja tetap beroperasi.
Bahkan Lembaga Swadaya Masyarakat Independen Nasionalis Anti Korupsi (INAKOR) DPW Provinsi Jambi pernah melayangkan surat pengaduan namun hingga saat ini belum juga mendapat tanggapan dari pihak terkait,” jelas fahlefi selaku Ketua DPW Jambi.
Bukan hanya Lembaga tersebut, lembaga-lembaga lainnya seperti DPD II KNPI Bungo dan DPC PWRI Kabupaten Bungo Juga mengecam Keras dengan keberadaan stocfile Batu Bara yang masih terletqk di kawasan Kota Muara Bungo.
“Rizki selaku Sekretaris DPD II KNPI Bungo sangat mengecam keras keberadaan Stocfile Batu Bara yang keberadaannya masih terletak dikawasan Kota Muara Bungo.
“ini terlalu dekat dengan Jalan Lintas Sumatera dan pemukiman warga,” tegasnya.
Keberadaannyapun tidak begitu jauh dari lokasi Sarana Pendidikan SMK SETIH SETIO Muara Bungo, bahkan gedung Perkantoran dan Sarana Olah Raga,” tambah rizki.
Hal senada juga dikatakan oleh Ketua DPC Persatuan Wartawan Republik Indonesia ( PWRI ) Bungo Hendri. Ia mengatakan pihak terkait harus cepat menindaklanjuti soal stocfile batu bara ini.
“Kepada pihak terkait agar segera menindak tegas keberadaan stocfile tersebut. Karena di dekat stocfile itu terdapat juga perkantoran dan sekolah,” kata Hendri.
Namum demikian hingga saat ini walaupun sudah beberapa kali dipertanyakan bahkan beberapa waktu yang lalu perwakilan dari Kelompok Mahasiswa turun Aksi di depan Kantor Gedung DPRD dan Kantor Bupati Bungo menuntut pihak terkait mendesak Perusahaan untuk segera memindahkan lokasi stockfile tersebut namun hingga saat ini belum mendapat kejelasan.
Beberapa gabungan dari beberapa lembaga ini menyatakan sikap tegas, “Kita tidak akan pernah diam, sesuai yang diamanatkan dalam UUD 1945 “Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat,” tegas mereka.
Maka dari itu kita dari gabungan beberapa lembaga menyatakan,”akan terus mendesak PEMDA Bungo agar segera menindak lanjuti, jika perlu kita turunkan Aksi selanjutnya hingga pihak terkait meresponnya,” pungkas mereka.
Reporter : M.Kodri
Editor : Andika
