Kasrem 042/Gapu Ikuti Rapurna TMMD ke 43 Secara Virtual

TMMD
Kasrem Kolonel Inf Ali Aminudin, mengikuti rapat paripurna TMMD ke 43 tahun 2022 secara virtual dari ruang rapat Makorem 042/Gapu, Jl. Jenderal Urip Sumoharjo, Sungai Putri, Danau Sipin, Kota Jambi, Kamis (24/11/2022). Foto : Istimewa

Ungkap.co.id  Kasrem Kolonel Inf Ali Aminudin, mengikuti rapat paripurna TMMD ke 43 tahun 2022 secara virtual dari ruang rapat Makorem 042/Gapu, Jl. Jenderal Urip Sumoharjo, Sungai Putri, Danau Sipin, Kota Jambi, Kamis (24/11/2022).

Kapenrem 042/Gapu Mayor Inf RM. Hatta dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa Rapurna TMMD ke 43 tahun 2022 dengan mengambil tema “TMMD Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanuggalan TNI-Rakyat Semakain Kuat” tersebut dipimpin Wakasad Letjen TNI Agus Subiyanto, langsung dari Mabes TNI AD, Jakarta.

Bacaan Lainnya

Diikuti oleh pejabat masing-masing daerah yang wilayahnya menjadi lokasi pelaksanaan TMMD diantaranya Dandim 0415/Jambi, Dandim 0416/Bute, Dandim 0419/Tanjab, Dandim 0420/Sarko, Wakil Bupati Tanjab Timur, Wakil Ketua DPRD Tanjab Timur, Kepala Bappeda Tanjab Timur, Sekda Sarolangun, Wakil Ketua DPRD Sarolangun, Kepala Bappeda Sarolangun, Sekda Bungo, Kepala Bappeda Bungo, Staf Ahli Bupati Batanghari dan Kepala Bappeda Batanghari.

Wakasad Letjen TNI Agus Subiyanto, selaku Pati Lakhar TMMD mengatakan TMMD merupakan salah satu wujud operasi bakti TNI yang terintegrasi dan terpadu antar lintas sektoral guna meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah pedesaan khususnya daerah yang tertinggal, terisolasi, perbatasan dan daerah perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana.

“TMMD memiliki nilai strategis dalam percepatan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia,” ungkapnya.

Baca Juga : Kunjungi 3 Kabupaten, Kapolda Jambi Tak Ingin Ada Mobil Pengawalan

Ia menjelaskan, penentuan sasaran dalam program TMMD melalui proses perencanaan yang mengutamakan aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah.

“Penentuan sasaran menggunakan bottom up planning system yang dilaksanakan secara komprehensif dan integral, karena melibatkan semua stakeholder mulai dari tingkat desa hingga kabupaten,” ujarnya.

Adapun pencapaian sasaran fisik pada program TMMD tahun 2022, yaitu pembuatan jalan sepanjang 320.374 meter, pembuatan jembatan 68 unit, pembuatan drainase sepanjang 22.339 meter, pembuatan Talut dan tanggul penahan tebing di 21 lokasi, rehab RTLH 220 unit, pembangunan/rehab sarana ibadah 41 unit, sarana pendidikan 8 unit, MCK dan jambanisasi 99 unit, pembangunan pos Kamling 26 unit, rehab sarana kesehatan 23 unit, pembangunan sarana olahraga di lima lokasi serta pemasangan instalasi air bersih/bak air dan sumur bor di 21 lokasi.

Baca Juga : Kisah Anak Penjual Nasi Uduk Kini Jabat Kapolda Jambi

Di samping itu, untuk sasaran non fisiknya meliputi penyuluhan dan sosialisasi wawasan kebangsaan, bela negara, agama, hukum dan kamtibmas, lingkungan hidup dan kehutanan, narkoba dan paham radikalisme, penyuluhan dalam rangka penurunan angka stunting, penyuluhan pertanian dan ketahanan pangan, pelayanan pendidikan, kesehatan, Posbindu PTM dan Posyandu, pelayanan sunatan massal, pemberian bansos serta donor darah. (***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *