Kapolres Muaro Jambi : Penerimaan Akpol dan Tamtama harus Bebas dari KKN

Kapolres Muaro Jambi AKBP Ardiyanto memimpin penandatanganan dan pengucapan sumpah pakta integritas penerimaan calon taruna Akpol dan Tamtama Polri tahun ajaran 2020. Foto : Isy

Ungkap.co.id – Pembacaan sumpah dan penandatanganan pakta integritas penerimaan calon taruna Akpol dan Tamtama Polri tahun ajaran 2020 Polda Jambi serentak dilaksakan oleh jajaran Polres yang ada di Provinsi Jambi.

Pengucapan sumpah dan penandatanganan tersebut digelar secara Vidcon yang dipimipin langsung oleh Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shantyabudi dan diikuti semua jajaran Polres Provinsi Jambi pada Kamis (2/7/2020).

Bacaan Lainnya

Dalam proses penandatanganan dan ucapan sumpah pakta integritas di Polres Muaro Jambi dipimpin oleh Kapolres Muaro Jambi AKBP Ardiyanto dan dihadiri ketua pelaksana seleksi oleh Kabag Sumda Kompol Susilo Putro serta dihadiri panitia internal dan eksteknal yang terlibat dalam pelaksanaan tersebut.

Sebelum pelaksanaan diawali dengan nyanyikan lagu Indonesia raya, kemudian dilanjutkan pembacaan pakta integritas oleh seluruh calon peserta taruna Akpol dan Tamtama serta panitia dan seluruh saksi internal maupun eksternal yang hadir di aula Vidcon Polres Muaro Jambi.

Dalam kegiatan itu di Polres Muaro Jambi, terlihat semua perserta dan semua panitia menggunakan Protap kesehatan Covid-19 menggunakan masker dan tempat duduk berjarak.

Kapolres Muaro Jambi AKBP Ardiyanto dalam penyampaian jumlah peserta calon taruna Akpol dan Tamtama Polri tahun 2020 di Polres Muaro Jambi sebanyak 11 orang.

“Dilaksanakan kegiatan sumpah fakta integritas ini guna dalam proses seleksi benar-benar bersih dari unsur KKN, dan berharap dalam pelaksanaan ini harus sesuai prosedur penjaringan seleksi secara transparan dan objektif,” jelasnya.

Ia berharap dalam proses pelaksanaan seleksi ini pihak keluarga calon peserta tidak boleh meminta bantuan untuk meluluskan peserta, atau sebaliknya pihak panitia juga tidak boleh menerima bantuan dalam bentuk apapun dan harus benar-benar terseleksi secara objektif dan sesuai kemampuan peserta.

“Peserta yang akan diloloskan tidak banyak, untuk itu persiapkan mental, jaga kesehatan dan terus melakukan latihan fisik, serta kempuan psikologis,” sebutnya.

“Kepada peserta jaga kesehatan, terus latihan, jagan main-main, harus serius dan jangan lupa berdoa,” tambahnya. (Isy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *