Ungkap.co.id – Nabil, anak berusia 14 tahun tengah mengalami kesulitan ekonomi. Karena kurang biaya, ia rela putus Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Anak yang tinggal di Mensawang Kelurahan Dusun Bangko, Kabupaten Merangin ini bahkan hidup sebatang kara dan menumpang di rumah pamannya.
Ibunya Nabil, saat ini tengah berjuang menyusul dan menjemput pulang bapaknya di Pekanbaru yang sedang mengalami gangguan jiwa.
Melihat nasib yang dialami Nabil, Kapolres Merangin AKBP Irwan Andy Purnamawan tergerak untuk membantu memfasilitasi Nabil untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang SMP.
Pada Rabu (29/9/2021) siang, Irwan Andy langsung datang mengunjungi rumah Nabil yang berada di Mensawang Kelurahan Dusun Bangko, Kabupaten Merangin untuk mengajaknya melanjutkan pendidikan ke sekolah tanpa harus memikirkan biaya sama sekali.
Di sana, Irwan disambut dengan Pamannya Nabil, yakni Oyon. Ia bercerita bahwa Nabil putus sekolah dikarenakan kedua orangtuanya tidak mampu untuk membayar biaya sekolah. Nabil hanya tamat Sekolah Dasar (SD) dan ijazahnya di kampung halaman Air Haji, Pesisir Selatan, Provinsi Sumatra Barat.
“Nabil putus sekolah karena terkendala biaya,” ujar Oyon.
Baca Juga : Polisi Tangkap Pemodal dan Otak Sumur Minyak Ilegal yang Terbakar di Batanghari
Sementara itu, Irwan Andy Purnamawan bersedia untuk memfasilitasi Nabil agar bisa kembali melanjutkan sekolah karena pendidikan sangat penting generasi muda kedepan.
“Saya sangat prihatin apa lagi Nabil tidak bisa melanjutkan sekolahnya dengan terkendala biaya. Jadi saya akan membantu Nabil untuk melanjutkan sekolahnya,” ujar Kapolres Merangin.
Selain memfasilitasi untuk melanjutkan sekolah, Kapolres Merangin juga memberikan santunan dan bantuan sembako kepada Paman Nabil agar dapat membantu dari akibat pandemi Covid-19 yang dialami selama ini.
“Saya santuni dan saya beri sembako, semoga bisa membantu Nabil dan semoga apa yang saya berikan bermanfaat,” tandasnya. (Syah)