Ungkap.co.id – Polda Jambi menggelar apel pasukan dalam rangka penggeseran personel OMP tahap Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Serentak 2020 di lapangan hitam Mapolda Jambi, Selasa (25/5/2021).
Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo diikuti PJU Polda Jambi serta para personel yang akan diberangkatkan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo mengatakan pada 27 Mei 2021 nanti merupakan bagian dari pesta demokrasi rakyat Jambi untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur. Di mana, sebelumnya telah dilaksanakan pada 9 Desember 2020 secara serentak.
“Sesuai dengan amanat konstitusi diberikan waktu untuk melakukan gugatan dan ternyata gugatan itu dipenuhi oleh Mahkamah Konstitusi. Penentuan dilaksanakan PSU di 88 TPS pada hari tanggal 27 Mei nanti,” ujarnya.
Baca Juga : Kapolda Jambi Intruksikan Jajarannya untuk Intensifkan Operasi Yustisi dan Sosialisasi Prokes
Kapolda menyampaikan kondisi saat ini dalam keadaan aman dan tertib, masyarakat Jambi sudah sangat dewasa menghadapi pesta demokrasi seperti ini.
“Adapun riak-riak kecil dalam beberapa hari terakhir hanya kekurang pahaman dalam menghormati demokrasi dan kekurang pahaman dalam memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat,” kata Rachmad.
Ia menyebutkan sebanyak 685 personel Polda Jambi disiagakan untuk pengamanan TPS terutama di wilayah Muaro Jambi dan Tanjung Jabung Timur. Adapun 59 TPS di Muaro Jambi dan 14 TPS di Tanjung Jabung Timur.
Baca Juga : Tim SAR Fokuskan Pencarian Korban Kapal Wicly Jaya Sakti di Perairan Pulau Berhala
“Saya minta untuk melaksanakan tugas dengan baik sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Setiap TPS nanti ada 5 orang personel. Jumlahnya tidak terlalu banyak TPS yang diamankan sehingga lebih mudah mengontrolnya,” jelasnya.
Ia mengimbau bagi para Perwira untuk memperhatikan kondisi fisik personel di lapangan. Bilamana kondisi fisik tidak mendukung dalam pengamanan TPS agar segera diganti dengan yang lain.
“Bagaimanapun juga pelaksanaan tugas pada masa pandemi Covid-19 ini yang terpenting adalah kesehatan itu yang paling utama. Nantinya, bilamana ada hal-hal yang perlu untuk di backup segera lapor keatasan yang mengendalikan pasukan,” tandasnya. (Syah)