Ungkap.co.id – Terhitung sudah berulang kali aktivitas PETI (Penambangan Emas Tanpa Izin) memakan korban di Bungo. Beberapa waktu yang lalu ada warga Bungo yang tewas tertimbun tanah disaat melakukan aktivitas PETI. atas tragedi tersebut, Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis angkat bicara. saat dikonfirmasi dirinya mengatakan, saat ini pihaknya telah berupaya mencari penyebab utama kedua orang tersebut bisa tertimbun longsoran tebing.
“Saya sudah perintahkan Kapolres Bungo untuk menyelesaikan permasalahan yang baru saja terjadi, karena aktiviitas PETI kian berani dan terang-terangan melakukan aksinya,” Kata Irjen Pol Muchlis, Selasa (30/07/2019).
Tidak hanya itu, dirinya juga menegaskan jika dijajaran Polsek menemukan tindakan serupa harus segara berkordinasi, agar tidak ada unsur pembiaraan dalam pemberantasan PETI.
“itu aktivitas sangat berbahaya, tidak hanya sebagai penambangan saja,tapi tapi bagi semua masyarakat. Karena akan mengeluarkan limbah yang beracun jika masuk kedalam tubuh. Untuk itu Polisi tidak bisa bekerja seorang diri, dukungan dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan. Saat ini semata-mata penambangan tersebut hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar orang nomor satu di Polda Jambi.
Dari informasi yang diperoleh, kerjadian bermula saat kedua korban bersama temannya sedang melakukan aktifitas PETI di bawah tebing.
Saat sibuk bekerja, tebing yang digali mendadak runtuh dan menimbun korban. Sementara pekerja lainnya berhasil menyelamatkan diri.
Begitu mengetahui dua rekannya tertimbun, para pekerja lainnya langsung membantu. Kedua korban sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat. Namun, nyawanya tak berhasil diselamatkan. (Isy)
