Kapolda Jambi: Personil Harus Jaga Netralitas Selama Pilkada

Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo. Foto : Isy

Ungkap.co.id – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo menyampaikan beberapa point penting demi suksesnya pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 di Provinsi Jambi.

Melalui konferensi persnya usai memimpin apel pergeseran personil pengamanan Pilkada serentak, Jendral Bintang Dua berpesan kepada personil Polri khususnya Polda Jambi untuk menjaga netralitas selama Pilkada berlangsung.

Bacaan Lainnya

Selain itu, Kapolda Jambi juga mengimbau kepada seluruh Paslon serta tim sukses (Pemenangan) untuk tidak memprovokasi atau membuat suasana tidak kondusif, mulai dari H-2 sebelum pencoblosan hingga selesai penghitungan suara selesai.

Tidak hanya itu saja, dari Polda Jambi juga mengucapkan terima kasih kepada tokoh agama, tokoh masyarakat yang telah berkoordinasi untuk suksesnya pemilihan kepala daerah yang nantinya akan digelar pada 9 Desember mendatang.

“Saya beberapa waktu lalu telah mendatangi para tokoh agama, dan tokoh masyarakat di Provinsi Jambi untuk mendukung pemilu yang demokrasi,” sebutnya.

Ditambahkan Alumni Akabri angkatan 93 tersebut bahwa dirinya yakin kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk netral demi terwujudnya demokrasi yang aman, damai dan tidak memprovokasi.

Jendral Bintang Dua tersebut juga menegaskan bahwa, hari ini sudah masuk masa tenang. Untuk itu mari junjung netralitas dalam Pilkada dan junjung tinggi nilai-nilai demokrasi selama Pilkada serentak.

“Jangan ada yang memprovokasi masyarakat, dan setiap ada kejadian akan kita usut dari bawah hingga ke atas, siapa yang menggerakkan,” jelasnya.

Tidak hanya itu saja, dihari tenang ini juga akan tindak bilamana ditemukan serangan fajar yang merusak nilai-nilai demokrasi nantinya, tegasnya.

Dikatakan, tadi malam sudah melakukan zoom meeting bersama PJU dan Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Zulkifli, serta Sekda Provinsi Jambi menyampaikan arahan ke setiap kabupaten melalui Kapolres, Dandim dan Sekda Kabupaten/Kota untuk tindak tegas jika ditemukan money politik.

“Kita akan tindak tegas terhadap Serangan Fajar (Money politik) guna mendapatkan nilai demokrasi yang tinggi, masyarakat harus dicerdaskan dengan visi dan misi bukan Money politik,” tegas Kapolda.

Apapun hasilnya nanti telah ada mekanismenya, dan silahkan melaporkan ke pihak yang terkait dari hasil Pilkada.

“Mari kita dukung jalannya pesta demokrasi yang damai,” tutupnya. (Isy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *