Kapolda Jambi Minta Warga Waspadai Banjir, Pol Airud Siagakan 18 Kapal

Kapolda bersama Dirpolairud Polda Jambi pantau debit air sungai Batanghari. Foto : Isy

Ungkap.co.id – Hujan yang terus menguyur Provinsi Jambi akhir-akhir ini membuat dabet air meningkat dan berada di posisi level lima dalam kategori wajar. Meski demikian, Kapolda Jambi, Irjen Pol Muchlis. AS meminta masyarakat untuk tetap waspada akan banjir yang bisa datang sewaktu-waktu.

“Saya minta masyarakat untuk waspada, terutama yang tinggal di sepanjang sungai Batanghari,” katanya, Jumat (3/1/2020).

Bacaan Lainnya

Muchlis juga meminta agar masyarakat waspada dengan kondisi air yang saat ini selalu naik turun. Bahkan jika membahayakan keselamatan, Muchlis meminta masyarakat untuk mengungsi.

“Jangan pikirkan dulu harta benda, yang terpenting keselamatan yang paling utama,” ujarnya.

Selain itu, Muchlis meminta para nelayan dan para pemilik transporatsi air untuk mewaspadai air yang kapan saja terjadi gelombang besar. Bahkan Muchlis mengigatkan agar jaket pelampung selalu ada di kapal-kapal nelayan dan jasa transportasi.

“Jaket pelampung harus ada, saya ingatkan kepada para pengusaha kapal, keselamatan penumpang yang utama,” tandasnya.

Sementara itu, Direktur Polisi Air dan Udara (Dirpolairud) Polda Jambi, Kombes Pol Arif B W saat melakukan pemantauan tinggi air di kawasan sungai Batanghari yang berada di kawasan Ancol Kota Jambi. Dia menyebutkan, posisi air masih naik turun, saat ini berada di level lima atau masih dalam kategori normal.

“Sejauh ini normal, ada kenaikan sedikit, tadi pagi turun lagi airnya tapi kemungkinan masih bisa naik, karena di hulu sungai masih berpotensi hujan,” imbuhnya.

Dia juga memastikan pasukan Airud Polda Jambi siap siaga sewaktu-waktu terjadi banjir akan siap diturunkan ke lokasi.

“Personil siap semua jika kondisi tidak memungkinkan akan diturunkan,” sebutnya.

Menurut Arif, pihaknya menyiagakan 18 kapal. Baik kapal cepat untuk pertolongan dan kapal besar untuk evakuasi.

“18 kapal kita siagakan di sejumlah titik, termasuk di Kawasan Ancol, dan kawasan hilir sungai,” pungkasnya. (Isy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *