Ungkap.co.id – Pemerintah Provinsi Jambi menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang berlangsung di lapangan kantor Gubernur Jambi, Selasa (1/10/2019) pagi. Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Kapolda Jambi Kapolda Irjen Pol Drs Muchlis, AS, MH.
Usai Pelaksanaaan upacara dihadapan wartawan Kapolda mengajak bahwa di hari kesaktian Pancasila ini, untuk memohon doa kepada para arwah pahlawan yang telah gugur memperjuangkan mempertahankan Pancasila.
“Semoga almarhum diberikan tempat di sisi Tuhan Yang Maha Esa, diampuni dosa-dosanya. Dan yang penting adalah kita sebagai generasi penerus harus meneladani nilai luhur yang diberikan oleh para pejuang kita.”
“Mereka tidak hanya memperjuangkan akal pikirannya, tapi juga untuk negara. Kalau saja pahlawan kita hari ini hadir di upacara ini, mungkin mereka meneteskan air mata melihat betapa persatuan kita sekarang terbelah-belah karena situasi yang kita lihat hari ini,” ujar Kapolda lirih.
Kapolda juga mengingatkan rawannya ancaman proxy war. Dimana, jika tidak mempertahankan Pancasila, maka dangat rentan terbelahnyavpersatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Kepada generasi milenial, Kapolda kembali mengingatkan pentingnya mengembangkan potensi diri. Sikap bijak dalam menggunakan media sosial juga menjadi pesan khusus kepada generasi milenial.
“Jadilah generasi yang memiliki kemampuan untuk menganalisa, tidak hanya mampu berkarya di sekolah tapi juga mampu membaca situasi yang berkembang.”
“Jangan mudah terprovokasi karena berita-berita yang belum tentu kebenaran atau faktanya. Belajar menggunakan medsos dengan bijak sehingga kita tidak menjadi bagian yang merusak persatuan dan kesatuan,” pungkas jenderal bintang ini.
Hal senada disampaikan ketua DPRD provinsi Jambi, Edi Purwanto.
“Kita lihat bagaimana situasi bangsa kita di adu domba sedemikian rupa. Rasa yakin dan percaya kita berharap pada kesadaran penuh dengan peristiwa-peristiwa yang dulu bahwa negara kita didirikan oleh tetesan darah dan air mata.”
“Waktunya kita untuk mengisi mempertahankan negara kita, menyatukan persepsi kita kembali bahwa ke depan persoalan ini harus kita tetap bersama-sama dan bangsa Indonesia harus menjadi bangsa yang lebih besar dan lebih kuat,” harapnya.
Sebelumnya, Edi Purwanto saat upacara juga membacakan ikrar. Berikut isi ikrar tersebut :
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya bahwa sejak diproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai ideologi negara. Dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa, dalam memperingati hari kesaktian Pancasila, tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan, menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Upacara dihadiri Sekda provinsi Jambi M Dianto, Kasrem 042/Gapu Letkol Harry, pejabat utama Polda Jambi dan pejabat Korem 042/Gapu dan pegawai di lingkungan kantor Gubernur Jambi. (Isy)
