Kapolda Jambi dan Pjs Gubernur hingga Danrem Gapu Pantau Ketinggian Air Sungai Batanghari

Kepala kepolisian daerah (Kapolda) Jambi, Irjen Pol Drs Firman Shantyabudi bersama Pjs Gubernur Restuardy Daud bersama unsur Forkompida melakukan pengecekan ketinggian debit air di Sungai Batanghari yang berada di lokasi kawasan pelabuhan Ancol Jambi, Senin (26/10/2020). Foto : Isy

Ungkap.co.id – Kepala kepolisian daerah (Kapolda) Jambi, Irjen Pol Drs Firman Shantyabudi bersama Pjs Gubernur Restuardy Daud bersama unsur Forkompida melakukan pengecekan ketinggian debit air di Sungai Batanghari yang berada di lokasi kawasan pelabuhan Ancol Jambi, Senin (26/10/2020).

Hadir dalam pengecekan tersebut, Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Zulkifli dan Kepala BPBD Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah.

Bacaan Lainnya

Pengecekan ini dengan menggunakan kapal yang dimulai dari dermaga Ancol menyusuri sungai hingga ke jembatan Aur Duri I dan selanjutnya ke Jembatan Batanghari II.

Pengecekan itu dilakukan untuk mengantisipasi musim penghujan yang sudah mulai masuk untuk wilayah Provinsi Jambi dan juga sekaligus mengantisipasi terjadinya bencana hidrometeorologi.

Baca Juga : Anggotanya Ditangkap Terlibat Narkoba, Kapolda Jambi: Kita Tindak Tegas

Sebelumnya, pada pagi harinya Kapolda Jambi, Irjen Polisi Firman Santyabudi menghadri kegiatan apel kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi (banjir, tanah longsor dan puting beliung) Provinsi Jambi tahun 2020 di lapangan depan kantor Gubernur Jambi.


Apel dipimpin PJ Gubernur Jambi, Restuardy Daud dan dihadiri Danrem 042/Gapu, Brigjen TNI Zulkifli, Forkompimda Provinis Jambi dan personel gabungan TNI-Polri, BPBD yang terlibat dalam Tim Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi.

Kapolda Jambi, Irjen Polisi Firman Santyabudi melalui Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi mengatakan apel ini untuk kesiapsiagaan dan menyamakan langkah dalam menghadapi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor dan lainnya dan untuk mengecek kesiapsiagaan dan memantau titik titik rawan bencana alam. (Isy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *