Kapolda Ingatkan Forkopimda di Provinsi Jambi Ikut Zoom Meeting

Vaksinasi anak di Kota Jambi
Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo meminta kepada seluruh jajaran Forkopimda kabupaten/kota agar hadir pada saat dilakukan interaktif. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan dari pusat serta bersilaturahmi menentukan strategi untuk mencapai vaksinasi Covid-19 secepatnya. Foto : Irwansyah

Ungkap.co.id – Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo meminta kepada seluruh jajaran Forkopimda kabupaten/kota agar hadir pada saat dilakukan interaktif. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan dari pusat serta bersilaturahmi menentukan strategi untuk mencapai vaksinasi Covid-19 secepatnya.

“Kita tetap harus waspada terhadap Covid-19, bagi Forkopimda sebaiknya selalu hadir pada acara zoom meeting agar bisa mengetahui perkembangan Covid-19 di Jambi,” ujarnya, kepada wartawan usai zoom meeting dengan Polres jajaran di SDN 113/IV Kota Jambi, Selasa (22/2/2022).

Bacaan Lainnya

Ia menyebutkan terdapat beberapa hal yang menjadi perhatian di Pemprov Jambi yaitu situasi Covid-19. Memang situasi Covid-19 saat ini tidak seburuk 2021, namun peningkatannya lebih dari 100 kali lipat.

“Saat ini tingkat hunian rumah sakit masih di angka 20 persen. Jumlah kasus aktif peningkatannya hampir 100 kali lipat di tahun 2022. Pada 28 Januari 2022 hanya 14 orang yang positif Covid-19, akan tetapi pada 21 Februari 2022 jumlah kasus positif Covid-19 terdapat 1500 orang,” jelasnya.

Kemudian, Kapolda Jambi menegaskan pihaknya juga memprioritaskan vaksinasi Covid-19 terhadap anak-anak, remaja dan Lansia. Sebab, mereka ini yang paling beresiko terpapar Covid-19.

“Untuk anak-anak dan remaja menjadi prioritas karena mereka sekolah tatap muka dan berinteraksi dengan banyak orang mulai keluar rumah, sampai ke sekolah hingga pulang lagi kerumah,” tuturnya.

Baca Juga : Tabrakan Mobil dan Motor, Sepasang Remaja Tewas

Sedangkan, Lansia rata-rata mempunyai penyakit komorbid dan virus Covid-19 ini akan memicu komorbidnya yang akan menyebabkan fatal meninggal dunia.

“Ini sangat dikhawatirkan, beberapa kejadian fatal baik Lansia dan pra Lansia itu pasti punya komorbid baik gagal ginjal, diabetes, sakit jantung, darah tinggi dan stroke ini yang harus diwaspadai dengan vaksinasi,” jelasnya.

Ia juga meminta agar masyarakat tetap harus menerapkan Provinsi Kesehatan, kemudian tingkatkan Vaksinasi Covid-19 karena vaksinasi ini diyakini dapat mencegah diri terpapar dari virus Covid-19. (Irwansyah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *