Ungkap.co.id – Memasuki hari kedua pencarian seorang kakek bernama Dahlan (98) yang tenggelam di Sungai Merangin, tepatnya di Desa Jelatang Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin, Tim SAR Gabungan memperluas area penyisiran menggunakan rubber boat dan perahu masyarakat setempat.
Kepala Kantor Basarnas Jambi Kornelis melalui Humas Lutfi dalam rilis resminya kepada wartawan pada Ahad, 23 Juli 2023 menerangkan, sekitar pukul 08.30 WIB, Tim SAR Gabungan mendapatkan informasi dari warga bahwa ditemukan seorang jasad yang diduga korban tenggelam tersebut.
“Mayat kakek Dahlan dalam keadaan mengapung sejauh kurang lebih 15 KM dari lokasi kejadian,” jelasnya.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, kata Lutfi, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Pos SAR Bungo, Brimob, BPBD Merangin, dam masyarakat setempat langsung menuju lokasi ditemukan.
Baca Juga : Tersengat Listrik dan Tenggelam di Sungai Batanghari, Hermanto Berhasil Ditemukan
“Setelah itu korban dievakuasi menuju rumah duka,” ujarnya.
“Setelah korban berhasil dievakuasi, kemudian Tim SAR Gabungan kembali ke kesatuan masing-masing. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pencarian korban,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya kakek Dahlan tenggelam saat mengambil bambu di sungai Merangin pada Sabtu, 22 Juli 2023 sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca Juga : Seorang Anak Tenggelam di Bendungan Penghijauan, Polisi Lakukan Pencarian
Saat itu kata Lutfi, kakek Dahlan menggunakan perahu kecil hendak mengambil bambu yang hanyut di Sungai Merangin, tepatnya di bawah jembatan Desa Jelatang.
Saat mengambil bambu, kata Lutfi, korban (kakek Dahlan) terjatuh dan hanyut terbawa arus Sungai Merangin. Korban sempat teriak minta tolong tetapi saat saksi ingin menggapai, korban sudah tidak terlihat dan hanyut. (Dik)