Ungkap.co.id – Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Jambi, Dwi Santosa, melakukan silaturahmi dan audiensi dengan Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, pada Senin, 14 Juli 2025 bertempat di ruang kerja Wali Kota Jambi, Graha Siginjai.
Kegiatan ini menjadi momen strategis untuk memperkuat kolaborasi antara Bapas Jambi dan Pemerintah Kota Jambi dalam pembinaan dan pemberdayaan klien pemasyarakatan.
Turut hadir mendampingi Kepala Bapas Jambi antara lain Nasrul, Kepala Seksi Bimbingan Klien Dewasa (Kasi BKD), Ilham Kurniadi, Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan BKA, Ade Malneda Putra, Kasubsi Bimbingan Kerja BKD, Ryan Rahman, Pembimbing Kemasyarakatan Pertama, serta Suryansyah Usmarianto, Humas Bapas Jambi.
Sementara itu, Wali Kota Jambi didampingi oleh Muhammad Gempa Awaljon Putra, selaku Kepala Bagian Hukum Pemerintah Kota Jambi.
Dalam audiensi tersebut, Dwi Santosa memperkenalkan diri sebagai Kepala Bapas Jambi yang baru menggantikan Andi Mulyadi sejak Mei 2025.
Baca Juga : Bapas Jambi Berkomitmen Bebas dari Narkoba dan Pungli
Ia menyampaikan sejumlah hal strategis termasuk amanat dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, yang antara lain meliputi rencana perekrutan Pembimbing Kemasyarakatan dari jalur PNS Pemkot Jambi, program pilot project UMKM Klien Bapas.
Di mana Bapas Jambi menjadi salah satu dari lima Bapas se-Indonesia yang terpilih, sinergi dalam pembimbingan dan pembinaan kepribadian dan kemandirian bagi klien, kolaborasi kegiatan sosial Klien Bapas Peduli 2025 di wilayah Kota Jambi, serta dukungan terhadap program Griya Abipraya sebagai rumah transisi klien pasca menjalani pidana didalam Lapas.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Jambi, Dr. Maulana, menyambut baik berbagai program yang ditawarkan dan menilai pentingnya membangun sistem pembinaan yang humanis dan partisipatif.
“Kami siap mendukung langkah-langkah progresif Bapas Jambi termasuk penguatan pembinaan berbasis masyarakat dan pemberdayaan ekonomi klien. Ini menjadi bagian dari pembangunan Kota Jambi yang inklusif dan berkeadilan,” ujar maulana.
Baca Juga : Panen Lele 1 Ton di Lapas Jambi Diapresiasi Dir Tekforma
Lebih lanjut, Maulana memerintahkan Kepala Bagian Hukum Pemerintah Kota Jambi untuk segera menindaklanjuti hasil audiensi tersebut dengan penyusunan perjanjian kerja sama formal antara Pemkot Jambi dan Bapas Kelas I Jambi.
“Saya minta kepada Kabag Hukum untuk menindaklanjuti pertemuan ini dengan membuat perjanjian kerja sama agar sinergi ini bisa diwujudkan dalam bentuk yang konkret dan terukur,” tambah Maulana.
Sementara itu, Kabapas Dwi Santosa menyampaikan bahwa dukungan Pemkot Jambi sangat dibutuhkan untuk mendorong keberhasilan reintegrasi sosial klien.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kesediaan Bapak Walikota Jambi, kami menyadari bahwa Bapas Jambi tidak dapat bekerja sendiri. Dukungan lintas sektor termasuk dari pemerintah kota sangat penting untuk membuka akses pembinaan, pelatihan UMKM, hingga keterlibatan dalam kegiatan sosial,” tutup Dwi.
Audiensi ini diharapkan menjadi awal dari sinergi berkelanjutan antara Bapas Jambi dan Pemerintah Kota Jambi dalam mendukung proses pembinaan dan pemberdayaan klien yang adaptif dan berpihak pada kepentingan sosial masyarakat. (*/IR)
