Ungkap.co.id – Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Agus Andrianto, secara resmi membuka Rapat Koordinasi Korbinmas Baharkam Polri-ABUJAPI di Hotel Savoy Homann, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 15 Oktober 2020.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kakorbinmas Polri Irjen Pol Risyapudin Nursin, Wakapolda Jabar Brigjen Pol Edy Tambunan, Ketua Umum ABUJAPI Agoes Dermawan, Dirbinmas dari sejumlah Polda di Indonesia, jajaran BPP ABUJAPI, serta perwakilan ABUJAPI daerah. Kegiatan ini juga dapat diikuti secara virtual.
Dalam sambutannya, Komjen Pol Agus Andrianto berharap Rakor ini akan membuka kerja sama yang lebih baik antara Korbinmas Baharkam Polri dan Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI) dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemuliaan profesi Satuan Pengamanan (Satpam).
“Mudah-mudahan kegiatan ini akan membuka bagi terlaksananya kerja sama yang semakin baik ke depannya. Dengan harapan kerja sama ini akan dilaksanakan secara berlanjut sehingga program-program kerja sama untuk meningkatkan profesionalitas dan kesejahteraan Satpam akan terlaksana,” kata Komjen Pol Agus Andrianto.
Selain itu, kegiatan ini juga sekaligus menjadi ajang sosialisasi Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Perpol) Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pengamanan Swakarsa yang ditantangani Kapolri Jenderal Pol Idham Azis pada 5 Agustus 2020 lalu.
Salah satu amanat dalam Perpol tersebut adalah pemberian seragam baru bagi anggota Satpam yang warnanya mirip dengan seragam polisi. Walau mirip, seragam itu tetap tidak sama, karena seragam baru Satpam warnanya harus mempunyai gradiasi sebesar 20 persen dari seragam polisi.
Atas keputusan tersebut, Komjen Pol Agus Andrianto mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar ABUJAPI yang selama 40 tahun dengan penuh kesabaran terus memperjuangkan penerapan seragam Satpam mirip seragan polisi.
“Memang ada polemik terkait Perpol ini. Bapak Kapolri sudah memberikan peringatan dan pengarahan kepada kita untuk tidak menghiraukannya. Silakan mereka berpersepsi. Kita tidak punya niat untuk membangun Pam Swakarsa seperti apa yang mereka nyatakan. Yang mau kita akan dan muliakan adalah profesi rekan-rekan kita di Satuan Pengamanan yang berada di wilayah, karena selama ini mereka sudah membantu tugas-tugas kepolisian di dalam penyelenggaraan fungsi kepolisian secara terbatas di lingkungan di mana mereka bertugas,” ungkap Agus.
Namun Agus mengingatkan kepada ABUJAPI agar implementasi pembuatan seragam baru ini harus sesuai dengan yang telah disetujui Kapolri.
“Kalau bisa semuanya satu bahan, satu merek, sehingga akan benar-benar seragam,” pesannya. (Isy)