Jelang Debat Kandidat, Satgas Covid-19 Diminta Transparan Terkait Hasil Swab Paslon

Ungkap.co.id – Virus Corona (Covid-19) semakin mewabah di Kabupaten Bungo. Hingga kini, virus mematikan itu sudah menelan korban jiwa sebanyak 14 orang.

Laporan terakhir Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Bungo, Jumat 27 November 2020, hingga pukul 12.00 WIB, total warga Bungo yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 136 orang. Dari jumlah itu 99 pasien dinyatakan sembuh, sisanya 37 orang masih menjalani perawatan.

Bacaan Lainnya

Sementara pasien suspek (memiliki gejala) sebanyak 30 orang, dan 10 orang masih dalam pemantauan.

Semakin tingginya kasus Covid-19, Pemerintah Kabupaten Bungo melalui Satgas Covid-19 diminta untuk lebih transparan, salah satunya dalam menyampaikan data ke publik.

“Dengan terus bertambahnya yang terkonfirmasi dan meninggal dunia, artinya kita semua harus lebih waspada. Saya hanya berharap, agar Pemkab dan Satgas Covid bisa lebih transparan. Siapapun itu, tolong buka data sebenarnya apakah benar-benar negatif, tolong diperlihatkan kepada masyarakat hasil Swab Testnya,” pinta Syarkoni Syam, Direktur Utama Tim Pemenangan SZ-Erick, Jumat (27/11/2020).

Mantan pimpinan DPRD dua periode tersebut juga meminta agar penanganan Covid-19 maksimal terutama jelang debat pasangan Cabup Cawabup digelar pada Sabtu malam, 28 November 2020 sekitar pukul 19.30 WIB, di Ball Room Semagi Hotel Muara Bungo.

Salah satunya dengan menggelar tes massal bagi siapa saja yang diundang dalam acara tersebut.

“Misalnya tes massal untuk memastikan kesehatan para tamu undangan, sebagai bentuk sterilisasi,” tegasnya.

Dia juga menyarankan, jika perlu, bagi undangan yang terindikasi positif Covid-19 namun wajib hadir dalam debat, agar dilakukan isolasi skala kecil di lokasi acara jelang debat dimulai.

Syarkoni sangat menyayangkan tidak adanya tindakan dan antisipasi serta ketegasan dari pihak pemerintah khususnya Satgas Covid-19 maupun KPU Kabupaten Bungo terkait persoalan ini.

“Ya mau di apakan lagi, tinggal kita masyarakat bawah lah yang harus selalu waspada terhadap penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bungo ini,” pungkasnya. (TMC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *