Ungkap.co.id – Perwakilan PetroChina Jabung Ltd menyambangi kantor Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Jambi, Sabtu (2/12/2023).
Kedatangan tim dari PetroChina dikomandoi Lasno, Comunity Development Supervisor PetroChina disambut langsung oleh Ketua SMSI Provinsi Jambi, Muhtadi Putranusa dan jajaran pengurus lainnya.
Dalam kesempatan itu, Muhtadi memperkenalkan profil dari SMSI Provinsi Jambi. Dia menjelaskan, SMSI memiliki jaringan terluas di Indonesia dengan jumlah anggota mencapai ribuan.
“Kami terverifikasi dan terdaftar sebagai salah satu konstituen dewan pers sejak beberap tahun silam,” katanya mengawali pertemuan.
Baca Juga : BP Batam Gelar Hasil Pengawasan Internal
Dia berharap pertemuan itu menjadi awal yang baik sebagai langkah untuk menjalin kerjasama yang baik antara SMSI dengan PetroChina. Dia menyatakan komitmen SMSI untuk mendukung seluruh kegiatan investasi di Jambi, termasuk yang dilakukan oleh PetroChina.
“Kami berkomitmen sesuai arahan pemerintah juga bahwa kita mendukung seluruh kegiatan investasi di Jambi selama memberikan dampak positif terhadap pembangunan Jambi ke depan. Semoga kita bisa menjalin kerjasama yang baik,” ungkapnya.
Lasno menjelaskan, bahwa PetroChina saat ini fokus untuk mengejar target produksi minyak dan gas yang telah ditetapkan pemerintah kepada mereka sesuai dengan kontrak kerja yang ada.
“Kami fokus mengejar target produksi dari pemerintah. Semoga kita bisa bersama dapat menyukseskan capaian target produksi ini,” katanya.
Sementara itu, Ramadan Dadi PetroChina menambahkan, jika perkembangan media hingga saat ini sangat pesat. Dari yang dulunya media konvensional kini bermetamorfosa ke digital.
Baca Juga : Investment Award 2023, Apresiasi BP Batam Kepada Tokoh dan Pelaku Usaha
“Kami melihat media online sudah sangat maju. Kita bisa mengakses pemberitaan dan secara otomatis sesuai kebutuhan kita. Sekarang jauh lebih canggih. Jadi tanpa publikasi apa yang kita lakukan juga tak akan terdengar,” ungkapnya.
Dia menyebut bahwa PetroChina selalu menyosialisasikan bahwa mereka bekerja sebagai kontraktor dari pemerintah untuk menunjang tugas pemerintah, yakni dalam bidang kedaulatan energi dalam bidang minyak dan gas.
“Tindakan kita selalu diawasi SKK Migas termasuk dalam penggunaan anggaran. Pers rilis pun juga harus berdasarkan SKK Migas,” ungkapnya. (***/Syah)