Ini Visi dan Misi Nugroho Susanto Calon Kades Desa Sponjen

Nugroho Susanto Calon Kades Desa Sponjen, Kecamatan Kumpeh Ilir, Kabupaten Muaro Jambi

Ungkap.co.id – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Desa Sponjen, Kecamatan Kumpeh Ilir, Kabupaten Muaro Jambi tinggal menghitung hari, yakni dilaksanakan pada hari Jumat, 11 Oktober 2019. Tentu berbagai macam cara dilakukan dalam pendekatan kepada masyarakat agar dirinya (Calon Kades) mendapatkan simpati di hati masyarakat. Tentunya pula cara pendekatan tersebut tidak menyalahi aturan yang berlaku.

Seperti Calon Kades Desa Sponjen yang bernama Nugroho Susanto dengan nomor urut 1 ini harus bertarung melawan calon yang lain, yaitu Budiman, Rusdianto, Sumardi, dan Sarial. Namun diantara lawannya yang lain, Nugroho Susanto memiliki keunggulan tersendiri dalam memimpin Desa Sponjen yang dengan jumlah KK lebih kurang sebanyak 400 KK dan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 1073 jiwa.

Hal tersebut jika dirinya terpilih dan menjadi Kades Sponjen mempunyai visi dan misi yang jelas untuk kepentingan dan kebutuhan masyarakat. Nugroho Susanto juga berharap agar masyarakat Sponjen jangan ragu untuk memilihnya, karena misinya hanya untuk kepentingan dan kebutuhan masyarakat, bukan untuk dirinya pribadi, keluarga, dan yang lainnya.

Ini visi dan misi Nugroho Susanto jika terpilih dan dipercaya masyarakat untuk memimpin Desa Sponjen periode 2019-2025.

1. Meningkatkan kinerja perangkat desa. 2. Memberikan bantuan program pemerintah yang tepat sasaran atau yang berhak menerima.
3. Mengurus e-KTP, akte kelahiran dan KK tanpa masyarakat harus pusing ke Dinas Dukcapil.
4. Pengunaan dana desa yang merata dan tepat guna.
5. Menciptakan lapangan pekerjaan melalui program BUMDES dan demi terwujudnya kesejahteraan sosial masyarakat.
6. Membangun desa sesuai kebutuhan masyarakat.
7. Menjawab kebutuhan masyarakat melalui usulan maupun melalui Musrembangdes.
8. Menyeleksi perangkat desa sesuai peraturan yang berlaku.
9. Menolak semua bentuk Korupsi, Kolusi, dan Nepitisme.
10. Menggali potensi yang ada di desa dan mengaplikasikannya.
(Isy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *