Ungkap.co.id – Perayaan Hari Raya Idul Fitri merupakan moment tahunan yang biasa digunakan masyarakat untuk melakukan mudik ke kampung halaman untuk merayakannya.
Pada saat, H-1 Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono turut menghimbau kepada masyarakat khususnya yang melakukan mudik (berpergian) pulang kampung, baik antar kota/kabupaten yang asa di Provinsi Jambi maupun keluar Provinsi Jambi agar benar-benar mempersiapkan dengan baik.
“Sebelum meninggalkan rumah, harus benar-benar dicek, baik itu listrik, kompor, mengunci rumah atau peralatan elektronik lainnya agar segera dimatikan sebelum berangkat. Apalagi yang berpotensi terjadinya korsleting listrik,” ujarnya, Kamis (20/4/23).
Jika perlu sebelum berangkat terlebih dahulu melapor kepada RT, atau aparat keamanan seperti Polsek setempat bahwa meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.
Baca Juga : Kakorlantas Polri: Pemudik Lewat Jalur Pansela Jawa, Pemandangannya Indah
“Dari laporan tersebut nantinya akan ada polisi di lingkungan RW dan Bhabinkamtibmas yang akan berkoordinasi ke pihak RT atau RW. Polisi akan berpatroli ke rumah yang kosong ditinggal pemudik,” katanya.
Selanjutnya, Rusdi juga menyebutkan dalam melakukan perjalanan, kondisi badan harus dalam keadaan fit, apalagi dengan membawa kendaraan sendiri membawa keluarga untuk mudik.
“Kesehatan sangat penting, serta kendaraannya juga harus dicek, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama perjalanan ke kampung halaman, ” lanjutnya.
Jangan memaksakan diri jika mengantuk pada saat membawa kendaraan, segera mencari tempat istirahat ataupun rest area untuk beristirahat.
Baca Juga : 1.691 Kendaraan Pemudik Melintasi Kabupaten Muarojambi
“Untuk di Provinsi Jambi sendiri, sebanyak 31 pos pengamanan, 15 pos pelayanan, dan 3 pos terpadu di beberapa titik lokasi di wilayah Provinsi Jambi yang sudah didirikan dan bisa digunakan para pemudik untuk beristirahat,” sambungnya.
Lebih lanjut, dia juga mengingatkan kepada para pemudik untuk selalu mengedepankan keselamatan dalam berkendara. Di mana keinginan cepat sampai ke kampung halaman membuat kita melaju dengan kecepatan tinggi yang berakibat fatal.
“Tetap ikuti peraturan lalu lintas, utamakan keselamatan dalam berkendara serta memperhatikan kondisi kendaraan,” pungkasnya. (Syah)
