Ungkap.co.id – Pencarian korban angin kencang yang jatuh dari jembatan gantung di Dusun Teluk Pandak, Kecamatan Tanah Sepenggal, Bungo dihentikan,Jumat 12 April 2019.
Hal itu dikatakan Husin salah satu tim Basarnas Bungo. “Untuk pencarian korban saat ini kita hentikan dulu. Mengingat cuaca dan hari sudah malam, maka kami terpaksa istirahat dan kita lanjutkan pada besok pagi, namun tim kami akan standby di lokasi,” Katanya.
Ia juga mengatakan bahwa kejadian ini sore sekitar pukul 3 WIB lewat.
“Kejadian ini sore sekira jam 3 WIB lewat, saat itu kami ditelepon sama masyarakat Dusun Teluk Pandak bahwa ada dua masyarakat yang tengelam akibat jatuh dari jembatan gantung,” pungkas Husin.
Sebelumnya sebagaimana yang diberitakan ungkap.co.id, Sarah Gadis tua, warga Dusun Teluk Pandak, Kecamatan Tanah Sepenggal, Bungo terlempar dari Jembatan gantung di Dusun Teluk Pandak, dan jatuh ke sungai Batang Tebo, dikarenakan diterpa angin kencang.
Pada saat melintas di jembatan gantung tersebut, tiba-tiba datang angin kencang, lalu Sarah gadis tua ini jatuh dari jembatan gantung tersebut dibawa angin. Sarah jatuh ke sungai batang Tebo.
Di saat bersamaan, ada lagi warga yang nyaris jatuh dari jembatan gantung tersebut. Ia bernama Dayat. Diceritakannya ” saat saya mau nyebrang jembatan, angin kencang datang, akhirnya motor dan mesin rumput jatuh ke air sungai Batang Tebo. Tapi beruntung saya tidak jatuh,” ungkap Dayat.
Hingga kini korban masih juga belum ditemukan, walaupun semua petugas dan masyarakat telah berupaya sekuat tenaga untuk mencarinya.
Reporter : Gusnadi
editor : Muhammad Kodri