Ungkap.co.id – Sudah hampir satu pekan lebih, wabah merebaknya Virus Covid-19 membuat beberapa pedagang mengeluhkan dampak penjualan di pasar tradisional Angso Duo Kota Jambi yang tidak seperti biasanya.
Salah satu pedagang ayam potong, ibu Ipah mengatakan bahwa kalau hari biasa sebelum adanya virus Corona ini ramai, sekarang malah sepi. Hal ini karena orang ke pasar takut terjangkit virus Corona.
“Iya Pak, biasanya jam 11 tu masih ada orang belanja, namun sekarang jam 11 tu sudah sepi, tidak ada lagi pembeli,” ungkapnya, Kamis (2/4/2020).
Dilanjutkannya, untuk pendapatan pun mulai turun, biasanya orang beli 15 Kg ayam potong sekarang cuma beli 5 Kg saja.
“Biasanya kami motong ayam perhari 150 Kg, sekarang malah cuma 60 Kg perhari nya, itupun kadang tidak habis,” terangnya.
Hal yang sama pula dikatakan oleh salah satu pedagang sayur-sayuran di Pasar Angso Duo tersebut.
Menurutnya, sangat banyak dampak negatif dari masuknya virus Corona ini, dan turunnya penjualan karena masyarakat takut ke tempat yang ramai karena bisa terjangkit virus Corona.
“Kita dari pedagang ini berharap merebaknya Virus Covid-19 bisa cepat berlalu sehingga bisa kembali beraktivitas seperti biasanya. Apalagi kita sebentar lagi akan menghadapi bulan puasa, kalau ini terus berlanjut maka perekonomian kami pun terus menurun,” ujarnya. (Isy)