Ungkap.co.id – Ketua Yayasan Pendidikan Universitas Muara Bungo (UMB), Andriansyah turut angkat bicara tentang ketua PSI Bungo yang mempertanyakan ijazah S1 Calon Bupati Bungo, Jumiwan Aguza.
Ia menilai pertanyaan itu hanya asumsi negatif lawan politik yang bertujuan untuk menjatuhkan nama Jumiwan Aguza dalam Pilkada Bungo.
“Sebelum bertanya, sebaiknya diperiksa dulu pada L2DIKTI wilayah 10 di Padang. Coba kita tanya, apakah ada pernyataan L2DIKTI,” ujar Andriansyah, Selasa (1/10/2024) lalu.
Andriansyah menjelaskan, Jumiwan Aguza tidak pernah di DO dari kampus sebelumnya. Sebelum melamar ke UMB, Jumiwan Aguza terlebih dahulu meminta transkrip nilai dari kampus awal.
Baca Juga : Hadiri Deklarasi Kampanye Damai, JADI: Mari Sambut Pilkada dengan Riang dan Beradab
“Transkrip nilai inilah yang jadi dasar. Jadi Jumiwan Aguza ini transfer nilai ke UMB. Kalau itu tidak benar, pasti L2DIKTI menolak dan tidak bisa kuliah di UMB,” jelannya.
Karena memiliki transkrip nilai dari kampus sebelumnya, lanjut Andriansyah, maka Jumiwan Aguza kuliah di UMB hanya dalam masa dua tahun.
“Artinya semuanya sudah sesuai prosedur dan sah-sah secara aturan. Kami UMB sudah bekerja sesuai aturan dan bisa diperiksa langsung pada L2DIKTI,” tutupnya. (mc)
