Ungkap.co.id – Personil Polsek Kota Baru mengamankan sebanyak 25 pelajar dari berbagai sekolah SMA dan SMK di Kota Jambi yang hendak melakukan aksi tawuran antar pelajar.
Kapolsek Kota Baru Kompol Afrito Marbaro saat dikonfirmasi mengatakan bahwa 25 pelajar tersebut diamankan di kawasan Mayang Mangurai saat akan melakukan aksi tawuran. Namun aksi para pelajar tersebut diketahui oleh pihak kepolisian sehingga para pelajar berhamburan melarikan diri.
“Jadi mereka ini lagi kumpul di dekat Mall Jamtos hendak menyerang sekolah lain yang belum diketahui. Namun kumpulan pelajar ini dibubarkan polisi dan mereka melarikan diri ke arah Mayang dan berhasil diamankan personil Polsek Kota Baru di samping RS Abdul Manap Mayang,” kata Kompol Afrito Marbaro, Senin (1/11/21).
Baca Juga : Diduga Masalah Asmara, Tawuran Pelajar Terjadi di Kota Jambi
Lanjut Afrito, dari 25 pelajar yang diamankan saat hendak melakukan aksi tawuran tersebut merupakan pelajar dari berbagai SMA dan SMK yang ada di Kota Jambi.
“Dominannya banyak pelajar dari SMKN 3, namun ada juga pelajar dari SMKN 9 Lurah (Sembilu) dan pelajar dari SMA 4 Kota Jambi yang kita amankan,” jelasnya.
Afrito juga mengatakan, selain mengamankan 25 pelajar tersebut pihaknya turut mengamankan sejumlah senjata tajam, diantaranya yakni 2 bilah senjata tajam, 1 buah daubel stick dan 1 buah stick.
“Saat para pelajar ini berhamburan hendak diamankan, senjata tajam ini kita temukan dari lokasi bukan dari tangan para pelajar tersebut. Belum kita ketahui siapa pemilik senjata tajam ini,” katanya.
Baca Juga : Sempat Kritis, Siswa Korban Pembacokan di Kota Jambi Meninggal Dunia
Afrito menjelaskan terkait motif dari aksi tawuran pelajar tersebut diduga beruntun dari perkara SMK 3 dengan SMA 6, yang mana SMK 3 diserang oleh orang tidak dikenal sehingga terjadi aksi tawuran.
“Aksi tawuran ini beruntun dari aksi tawuran sebelumnya, yang mana perkara SMK3 dan SMA6 sehingga terjadi aksi balasan penyerangan sampai saat ini,” jelasnya lagi..
Saat ini 25 pelajar yang diamankan tersebut dilakukan pembinaan dan pendataan di Polsek Kota Baru. “Selanjutnya langsung diserahkan kepada orang tua masing-masing yang datang ke Polsek Kota Baru,” pungkasnya. (Irwansyah)