Hadiri Doa Bersama Pilkada Damai, Jumiwan: Jangan Memancing Situasi Politik

Polres Bungo menggelar doa bersama untuk Pilkada serentak damai. Acara yang digelar di Mapolres Bungo itu hanya dihadiri Paslon nomor unur 2 Jumiwan dan Maidani. Sementara Paslon nomor urut 01 hanya diwakili Tobroni Yusuf. Sebelum doa bersama, di ruangan kerja Kapolres Bungo, audiensi dilakukan dan dihadiri Dandim 0416 Bute, Ketua KPU serta Ketua Bawaslu Kabupaten Bungo. (MC)

Ungkap.co.id Polres Bungo menggelar doa bersama untuk Pilkada serentak damai. Acara yang digelar di Mapolres Bungo itu hanya dihadiri Paslon nomor unur 2 Jumiwan dan Maidani. Sementara Paslon nomor urut 01 hanya diwakili Tobroni Yusuf. Sebelum doa bersama, di ruangan kerja Kapolres Bungo, audiensi dilakukan dan dihadiri Dandim 0416 Bute, Ketua KPU serta Ketua Bawaslu Kabupaten Bungo.

Dalam arahannya, Kapolres Bungo Natalena Eko Cahyono, mengatakan agar masing-masing Paslon bersama-sama bisa menjaga kondusifitas Pilkada. Apalagi, lanjut Kapolres, saat ini hampir memasuki masa tenang.

Bacaan Lainnya

“Kami minta agar kita semua, baik Paslon 01 maupun 02 untuk bisa mengarahkan simpatisan maupun tim agar bersama sama menciptakan Pilkada damai,” sebutnya.

“Kita semua bersaudara. Berbeda pilihan tetap terjaga persatuan. Mari bersama wujudkan Pilkada damai,” ujar Kapolres.

Sementara itu, Paslon nomor urut 2 Jumiwan dan Maidani terlihat hadir bersama di Mapolres. Keduanya hadir sekitar jam 09.00 Wib. Menggunakan kemeja biru, keduanya tampak sumringah. Di audiensi, Cabup Jumiwan Aguza meminta agar sesama Paslon juga menahan diri dan tidak memancing situasi politik.

“Kita sangat menghormati Paslon sebelah. Yang dituakan juga wajib untuk menahan diri, jangan memancing situasi,” sebut Jumiwan Aguza.

Baca Juga : Mengaku Ketua PAC PP Pelayang, Tim Hukum Jumiwan-Maidani Layangkan Somasi

“Kita sepakat Pilkada damai. Kita bersaudara,” imbuh Jumiwan.

Sementara Cawabup Maidani, berharap agar beberapa wilayah menjadi fokus pengamanan. Karena menurutnya, ada beberapa wilayah yang rawan konflik.

“Mohon izin, kami berharap ada perhatian khusus pengamanan untuk beberapa wilayah,” harap Maidani. (MC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *