Ungkap.co.id – Jalan dari Kota Muara Bungo menuju simpang Bandara Muara Bungo dan dari simpang Bandara sampai ke Kecamatan Pelepat Ilir akan ditingkatkan kualitasnya.
Kabid Bina Marga Dwi Herwindo, ST melalui Kadis Kominfosandi Kabupaten Bungo Zainadi, S,Pd., MM menjelaskan untuk tahun 2022 ini ada Rp23,3 miliar dana untuk rehab, atau peningkatan kualitas jalan dari Kota Bungo menuju Pelepat Ilir lewat Bandara Muara Bungo.
“Dari simpang Bandara ke Dusun Danau, 1 paket dana DAK untuk pembuatan rigid beton sepanjang 1 KM dengan jumlah dana 5 miliar, masih dalam tahap pelelangan,” kata Zainadi dalam rilis resmi yang diterima Ungkap.co.id, Selasa, 5 April 2022.
Baca Juga : Pengendara Keluhkan Jalan Rusak di Persimpangan Pasar Lubuk Landai
Selanjutnya kata Zainadi, dari Dusun Danau ke Muara Kuamang menggunakan dana DAK rehab dan peningkatan jalan sepanjang 400 meter dengan jumlah dana Rp1,4 miliar, masih dalam tahap pelelangan.
Sementara itu, dari Muara Kuamang ke Dusun Purwasari atau kantor Camat menggunakan dana DAU sepanjang 1,8 KM dengan jumlah anggaran Rp1 miliar, masih dalam tahap pelelangan.
Kemudian pemeliharaan rutin jalan dari simpang empat Bandara menuju Bandara dengan panjang 600 meter dengan dana Rp100 juta, dalam proses persiapan pekerjaan pemeliharaan.
“Terakhir bantuan penanganan jalan melalui APBD Provinsi Jambi dari SPA Kuamang Kuning sampai ke Unit 7 Dusun Tirta Mulya dengan nilai anggaran sebesar Rp15 miliar, sedang dikerjakan,” urainya.
Baca Juga : Evi Suherman Minta Pemerintah Perhatikan Jalan Pauh-Air Hitam yang Kian Parah
Sementara untuk kegiatan yang lain seperti pengaspalan jalan lingkungan dan pengerasan tahun 2022, Zainadi menyebutkan bahwa ini tetap dianggarkan dan masih dalam tahap tender atau pelelangan.
“Kami berharap kepada masyarakat untuk terus mendukung dan bersabar karena dalam penanganan jalan memerlukan waktu yang tidak sebentar dan anggaran yang tidak sedikit. Khususnya jalan menuju Kecamatan Pelepat Ilir sudah menjadi prioritas karena merupakan jalan kabupaten yang termasuk dalam jalan strategis provinsi,” ungkapnya. (Dik)
