Ungkap.co.id – Pemerintah Provinsi Jambi dan Polda Jambi menggelar rapat Tim Satgas Pangan Terpadu untuk membahas ketersediaan stok beras dan harga di Provinsi Jambi di tengah pandemi Covid-19 dan bulan Ramadhan, Rabu (6/5/2020).
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi Kombes Pol Edi Faryadi selaku Kasatgas Gakkum usai mengikuti rapat tersebut menjelaskan, ini merupakan upaya pemerintah dan instansi terkait menjamin ketersediaan, distribusi dan stok bahan pokok khususnya beras di Provinsi Jambi.
“Sejauh ini untuk ketersediaan beras di Bulog dan tiap-tiap distributor masih aman, tidak ada kekurangan stok,” kata Edi Faryadi.
Namun, lanjut Edi, pandemi Covid-19 yang melanda negara Indonesia termasuk Provinsi Jambi membuat daya beli masyarakat menurun.
“Dikhawatirkan akibat daya beli menurun, para distributor mengurangi jumlah stok beras sehingga berimbas terhadap jumlah produksi dan keberlangsungan hidup para petani padi,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Edi menambahkan bahwa dalam rapat tersebut terdapat masukan dan ide dari para distributor agar diperbolehkan menggunakan truk PS dengan kapasitas maksimal 8 ton guna mempercepat pendistribusian beras.
“Tentunya masukan tersebut harus sesuai dengan peraturan. Tujuannya tak lain untuk tetap menjaga produksi, ketersediaan dan stabilitas harga beras di pasaran,” tandasnya. (Isy)
