Ungkap.co.id – Polisi berhasil membekuk dua orang pelaku tindak pidana penganiayaan terhadap Dwi Andika. Dwi ini merupakan seorang pemuda yang masih dibawah umur.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi di wilayah Jalan Lintas Sumatera, Kelurahan Bungo Barat, Kecamatan Pasar Muara Bungo, Kabupaten Bungo, pada 23 Februari 2025 yang lalu.
Kasat Reskrim Polres Bungo, AKP Febrianto melalui Kasi Humas, AKP M. Noer menjelaskan, penangkapan kedua pelaku berdasarkan laporan dari orang tua korban.
Setalah dilakukan penyelidikan, kata M. Noer, pelaku berhasil diamankan petugas di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Kemudian dibawa pelaku ke Mapolres Bungo.
“Kedua pelaku sudah kita amankan di Kota Palembang, dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan,” kata M. Noer, Senin (3/3/2025).
Baca Juga : Bacok Korban dengan Celurit, 2 dari 13 Anggota Geng Motor di Kota Jambi Dibekuk Polisi
M. Noer menerangkan, kejadian tersebut berawal ketika datang seorang pria mengadukan bahwa telah terjadi dugaan tindak pidana kekerasan terhadap anak dibawah umur, pada Minggu (23/2/2025) yang lalu.
“Kejadian berawal, pada saat pelapor didatangi oleh teman korban mengatakan bahwa korban (anak pelapor) mengalami kecelakaan. Kemudian pelapor langsung mengecek kerumah sakit,” terangnya.
Dijelaskannya, setelah di rumah sakit untuk mengecek korban, pelapor menemukan ada beberapa bekas bacokan dan bukan karena kecelakaan.
“Saat dilihat pelapor, terdapat beberapa bekas luka senjata tajam di tubuh korban. Pelapor merasa tidak terima dan kemudian mendatangi Polres Bungo guna membuat laporan untuk pengusutan lebih lanjut,” jelasnya.
Baca Juga : Resahkan Warga, 11 Anggota Geng Motor di Kota Jambi Ditangkap Polisi
M. Noer menambahkan, saat ini kedua pelaku MA dan DS sudah diamankan di Mapolres Bungo. Atas perbuatannya, kedua pelaku terancam dengan pasal 351 KUHPidana.
“Pelaku sudah kita tahan dan sedang dilakukan pemeriksaan terhadap para saksi,” tutup M. Noer.
Ketika ditanya oleh wartawan apakah kedua pelaku tersebut merupakan anggota geng motor? AKP M. Noer membenarkan bahwa kedua pelaku adalah geng motor.
“Benar (anggota geng motor),” jawab M. Noer. (***)
