Ungkap.co.id – Ribuan lampu jalan yang dihibahkan oleh pemerintah DKI Jakarta dinilai mubazir oleh anggota DPRD Muaro Jambi. Bertapa tidak, lampu hibah tersebut tidak berfungsi dengan baik. Selain tidak berfungsi, lampu ini juga dinilai hanya menghabiskan anggaran APD Muaro Jambi saja. Hal itu diungkapkan oleh Usman Khalik anggota DPRD Muaro Jambi.
Usman menyebut jika lampu tersebut memakan wat yang lumayan besar dan tidak berfungsi lama. “Watt nya besar. Tiga bulan dipake langsung putus,” kata Usman, Sabtu, 4 Juni 2022.
Selain itu, gudang tempat penyimpanan juga memakan biaya besar, dimana pertahunnya membutuhkan biaya sewa gudang. “Ini hanya menghabiskan uang saja, tidak difungsikan,” katanya lagi.
Daripada menghabiskan uang saja, mending lampu-lampu tersebut dihibahkan lagi atau dilelang. “Daripada gunakan itu. Mending beli baru, sudah pasti tahan lama. Ini baru dipake tiga bulan sudah putus, biaya lagi,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkim Kabupaten Muaro Jambi Firmansyah membenarkan jika lampu-lampu hibah dari DKI Jakarta. “Setelah kita cek di gudang memang banyak yang tidak layak untuk digunakan,” kata Firmansyah.
Lampu tersebut memang mempunyai watt yang cukup besar, sehingga jika digunakan akan memakan biaya yang cukup besar juga. Ditambah lagi baru dipasang sudah putus. “Nanti kita carikan solusinya. Yang jelas biaya perawatan lebih besar ketika kita menerima lampu itu,” imbuhnya. (Syah)